Ronaldo de Lima Kini Kuasai 51 Persen Saham Real Valladolid

Ronaldo dipastikan menjadi pemilik saham mayoritas di klub La Liga, Real Valladolid, pasca merampungkan transaksi terhadap 51 persen saham Valladolid

Inakoran.com –

Legenda Real Madrid, Ronaldo, dipastikan menjadi pemilik saham mayoritas di klub La Liga, Real Valladolid, pasca merampungkan transaksi terhadap 51 persen saham Valladolid, beberapa waktu lalu.

Diberitakan, rencana Ronaldo membeli Valladolid sudah terjadi sejak beberapa pekan yang lalu. Namun, karena beberapa alasan, pemenang Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil baru merampungkannya pada Senin (3/9) waktu setempat.

Tidak disebutkan secara rinci berada dana yang harus dikeluarkan oleh Ronaldo agar bisa menjadi pemilik saham mayoritas di Valladolid.

Sementara itu, meskipun sudah menjadi pemilik saham utama di klub, Ronaldo tidak lantas menjabat sebagai presiden klub Valladolid. Sosok Carlos Suarez bakal tetap jadi presiden klub.

Sosok Ronaldo tentu saja sudah tidak lagi asing di sepakbola. Dia pernah jadi salah satu bomber paling menakutkan di dunia dan meraih gelar pemain terbaik dunia. Ronaldo pun pernah bermain di Madrid dan juga Barcelona.

Ronaldo mengaku punya komitmen yang kuat bersama Valladolid. Dia siap membawa perubahan di tubuh klub dengan salah satu misi melakukan transparansi dan siap mengembangkan klub.

"Kami ingin berkembang sesuai dengan apa yang bisa kami capai. Saya akan memakai empat kata untuk mendefinisikan kebijakan kita: Kompetitif, Transparan, Revolusi dan Sosial. Saya jamin, Anda akan melihat saya sebagai pecinta Castilla-Leon, Valladolid, dan Real Valladolid," ucap Ronaldo.

Nama Valladolid sendiri memang tidak cukup sohor di luar Spanyol. Sulit untuk membandingkannya dengan dua mantan klub Ronaldo, Barca dan Madrid. Bahkan, jika dibanding Atletico Madrid dan Valencia, Valladolid masih berada di bawahnya.

Valladolid lebih dikenal sebagai tim papan bawah La Liga. So, mampukah Ronaldo memberi efek masif bagi Valladolid dan membawanya bersaing di papan atas La Liga di masa depan?