Roy Keane Mengaku Terkesima Saat Melihat Cristiano Ronaldo Tampil Perdana di Old Trafford

Jakarta, Inakoran

Cristinao Ronaldo merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada tanggal 5 Februari, setelah membuktikan dirinya sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa melalui kariernya yang luar biasa - yang masih berlanjut.

Dia menandatangani kontrak dengan Manchester United, saat ia masih berusia 17 tahun 2003. Saat itu, pemain tangguh ikonik Man United adalah Roy Keane. Sejak awal ia melihat bahwa Cristiano Ronaldo ditakdirkan untuk menjadi hebat. Keane sangat terkesima dengan dedikasi Ronaldo yang tak kenal lelah.

Meskipun pemain Irlandia itu terkenal tidak setuju, ia melihat seorang pemain muda yang bersemangat untuk mencapai puncak permainan profesional.

Dan, untuk pertama kalinya, Keane tidak mengucapkan sepatah kata buruk pun - bahkan melanggar norma untuk memuji penampilan fisik Ronaldo.

Dalam otobiografinya, The Second Half, Keane berkata: "Saya langsung menyukai anak itu. Ia memiliki pembawaan yang baik dan sikap yang baik,” puji Keane, melansir talkSPORT.

"Yang paling membuat saya terkesan adalah bahwa ia diberi pilihan untuk tinggal di Lisbon selama satu tahun lagi, dengan status pinjaman, tetapi ia menolak; ia akan langsung datang ke Manchester,” lanjutnya.

"Saya pikir itu keputusan yang baik dan berani karena dia baru berusia tujuh belas tahun. Setelah beberapa hari pertama, melihatnya berlatih, reaksi saya adalah, 'Anak ini akan menjadi salah satu pemain terhebat di dunia,” tambahnya.

"Saya tidak mengatakannya di depan umum, karena saya selalu berhati-hati dalam membangun pemain terlalu dini atau menjatuhkannya.

"Dia tampak seperti pemain. Anda harus tampil seperti itu, dan dia memang begitu. 

“Zinedine Zidane tampak seperti pemain, dan Ronaldo tampak seperti pemain. Bentuknya, bahasa tubuh mereka. Sedikit kesombongan juga. 

"Namun, dia memiliki sifat yang baik; dia sangat menyenangkan. Kita lupa bahwa dia dikritik habis-habisan saat pertama kali muncul di panggung. 

"Ia jatuh terlalu cepat saat ditekel, hasil akhirnya tidak cukup bagus. Namun – sekali lagi – ia baru berusia tujuh belas tahun, seorang anak kecil. Saya bermain sepak bola muda untuk Rockmount, di Cork, pada usia itu.

"Ia luar biasa. Ia langsung menjadi salah satu pemain yang paling pekerja keras di United. Sebagian besar pemain yang saya kenal bekerja keras, tetapi Ronaldo memiliki bakat dan etos kerja yang tinggi.

"Dia tampan dan dia tahu itu. Dia sombong dalam hal itu – di depan cermin. Dia anak yang besar, orang yang hebat.

"Saya berpikir, 'Bagus sekali.' Sambil melihat beberapa pemuda lain di depan cermin, saya berpikir, 'Wah, dasar bocah murahan.'

"Namun, Ronaldo memiliki sifat polos dan baik hati. Saya rasa dia tidak pernah bermalas-malasan, atau lebih mengkhawatirkan cermin daripada permainannya. Saya selalu merasa bahwa sepak bola adalah kecintaannya," puji Keane.

Dengan bakat dan penampilannya dalam sepak bola, Ronaldo berkembang menjadi ikon yang kita kenal sekarang, dan prediksi Keane benar adanya. 

Pencapaian Cristiano Ronaldo dalam karirnya

• Liga Primer: 2006–07, 2007–08, 2008–09
• Piala FA: 2003–04
• Piala Liga Sepak Bola: 2005–06, 2008–09
• Liga Champions UEFA: 2007–08, 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18
• Piala Dunia Antarklub FIFA: 2008
• Liga Spanyol: 2011–12, 2016–17
• Piala Raja: 2010–11, 2013–14
• Piala Super UEFA: 2014, 2017
• Piala Dunia Antarklub FIFA: 2014, 2016, 2017
• Seri A: 2018–19, 2019–20
• Piala Italia: 2020–21
• Kejuaraan Eropa UEFA: 2016
• Liga Bangsa-Bangsa UEFA: 2018–19
• Bola Emas/Bola Emas FIFA: 2008, 2013, 2014, 2016, 2017

Karier penyerang ini dimulai di Sporting di negara asalnya, Portugal, dan dipromosikan ke tim utama pada usia 17 tahun. 

Ronaldo langsung menarik perhatian Sir Alex Ferguson, manajer United saat itu, setelah Sporting mengalahkan mereka pada peresmian Estadio Jose Alvalade pada 6 Agustus 2003 selama pertandingan persahabatan pramusim.

Setelah pertandingan, Ferguson mengatakan Ronaldo adalah 'salah satu pemain muda paling menarik' yang pernah dilihatnya, dan sisanya adalah sejarah.

Ferguson tidak membuang waktu dan Ronaldo menandatangani kontrak dengan Setan Merah seminggu kemudian dengan harga £12 juta, rekor Inggris untuk seorang remaja saat itu.

Ronaldo mencetak gol pertamanya untuk United melalui tendangan bebas dalam kemenangan 3-0 atas Portsmouth pada 1 November.

Ia mengakhiri musim pertamanya di sepak bola Inggris dengan sebuah trofi, mencetak gol pembuka dalam kemenangan United 3-0 atas Millwall di Final Piala FA 2004.

Sejak saat itu, ia membangun warisan di Theatre of Dreams, yang mencakup tiga gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan trofi Liga Champions yang sulit diraih, yang berpuncak pada puncak pujian individu dengan Ballon d'Or pada tahun 2008.

Pada tahun 2009, Real Madrid memecahkan rekor transfer dunia ketika mereka merekrutnya seharga £80 juta. Waktunya di Madrid adalah periode dominasi yang tak tertandingi. 

Ia membawa Real meraih dua gelar La Liga, dua trofi Copa del Rey, dan tiga kemenangan fenomenal Liga Champions berturut-turut. Ia juga membawa pulang empat penghargaan Ballon d'Or lainnya. 

Setelah sembilan tahun di Madrid, Ronaldo pindah ke Juventus pada tahun 2018, di mana ia memenangkan dua gelar Serie A dan Coppa Italia. 

Pada tahun 2021, ia pulang ke Old Trafford, meski tidak berjalan semulus hingga ia hengkang ke Al Nassr.