Ruben Amorim Memutuskan Mempertahankan Joshua Zirkzee dan Melepas Rasmus Hojlund

Jakarta, Inakoran

Ruben Amorim ingin mempertahankan Joshua Zirkzee musim panas ini dan lebih suka menjual Rasmus Hojlund untuk menghasilkan dana.

Melansir talkSPORT, Setan Merah gencar melakukan transfer pada musim panas ini, dengan kedua penyerang muda disebut-sebut sebagai calon pemain yang akan hengkang setelah musim yang buruk.

Amorim memiliki rencana yang lebih besar untuk Zirkzee di skuadnya, sementara Hojlund kemungkinan besar meninggalkan Old Trafford hanya dua tahun setelah kedatangannya dari Atalanta dalam kesepakatan senilai £72 juta. Eks pemain Atalanta ini hanya mencetak sepuluh gol dalam 52 penampilan untuk Setan Merah pada musim 2024/2, termasuk hanya empat gol di Liga Premier.

Hebatnya, jumlah keterlibatan golnya sama dengan kiper Manchetsr City Ederson, yang memberikan empat assist di liga utama musim lalu.

Zirkzee tidak bernasib lebih baik karena ia berhasil mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam 49 pertandingan pada musim pertamanya bersama raksasa Liga Premier, tetapi Amorim mengagumi keserbabisaannya.

Hojlund bisa dikorbankan musim panas ini karena United ingin mendapatkan kembali uang transfer yang sangat dibutuhkan [ist]

Inter Milan telah menunjukkan minat kepada Hojlund yang berusia 22 tahun, yang menikmati musim terobosannya di Serie A untuk Atalanta.

Pemain tersebut bersikeras ingin bertahan di United pada musim panas ini dan memenuhi kontraknya, tetapi tampaknya hari-harinya di Old Trafford akan segera berakhir bagi pemain bernomor punggung 9 tersebut.

Masa depan Hojlund bergantung pada apakah tokoh senior di Old Trafford dapat mencapai kesepakatan dengan klub rival, namun, jika United ingin mempertahankan pemain internasional Denmark itu maka ia kemungkinan akan mendapatkan satu musim terakhir untuk merebut hati Amorim.

United sedang dalam proses memperkuat opsi penyerangan mereka menjelang musim baru dengan Matheus Cunha yang sudah bergabung setelah menyelesaikan kepindahan senilai £62,5 juta dari Wolves.

Bryan Mbeumo bisa jadi menjadi pemain berikutnya yang tiba di Old Trafford saat United berupaya keras untuk mendapatkan tanda tangan pemain Kamerun itu.

Dan hubungan dengan Viktor Gyokeres terus beredar dengan Amorim menyukai mantan penyerangnya di Sporting.

Zirkzee mengawali kariernya di United dengan sebuah gol, namun sang bintang mengalami musim pertama yang penuh gejolak

Tampaknya ini merupakan tugas yang berat bagi Hojlund jika ia bertahan selama 12 bulan lagi.

Meski mencetak 25 gol mungkin merupakan ekspektasi yang tidak realistis, Hojlund harus menunjukkan lebih banyak kehebatan di depan gawang jika ia ingin menyelamatkan kariernya di Man United.

Sementara itu, Zirkzee hampir pasti akan mendapat kesempatan lagi di Old Trafford meskipun mengalami musim pembukaan yang sulit.

Bintang Belanda ini membuka golnya pada debut liga Agustus lalu tetapi hanya menambah dua gol papan atas di 37 pertandingan tersisa.

Secara total, ia hanya mencetak tujuh gol di semua kompetisi dan mengalami momen terburuknya dalam seragam United ketika ia dicemooh oleh Sebagian penggemar Man United ketika diganti setelah hanya 33 menit dalam kekalahan 2-0 dari Newcastle pada bulan Desember.

Zirkzee membalas dengan mencetak gol penalti kemenangan dalam pertandingan Piala FA melawan Arsenal seminggu kemudian dan meski menjalani musim pertamanya yang sulit, pemain berusia 24 tahun itu berbicara tentang kegembiraannya bermain di hadapan para penggemar di Old Trafford.

Zirkzee memanfaatkan momen terendahnya musim ini untuk membantunya meningkatkan penampilannya [ist]

“Pertandingan kandang Real Sociedad, bagi saya, mungkin merupakan pertama kalinya saya melihat Old Trafford benar-benar menjadi gila,” kata Zirkzee kepada ManUtd.com, dilansir dari talkSPORT.

"Seperti, apa pun situasinya, karena mereka mencetak gol pertama dan saya pikir itulah pertama kalinya kami membalikkan keadaan berkat para penggemar. Mereka benar-benar membawa kami ke sana.

"Itu bagus, itu benar-benar bagus dan semua orang bersemangat karenanya. Itu termasuk salah satu penampilan terbaik saya, tetapi saya pikir semua orang di tim bermain sangat bagus dalam pertandingan itu.

"Anda mulai bermain dengan percaya diri dan hal-hal hebat terjadi. Itu adalah malam yang istimewa.”

Zirkzee mengakui bahwa meski tidak selalu berjalan mulus dengan para pendukung klub, insiden kekalahan di Newcastle memacu dirinya untuk bekerja lebih keras.

"Ya, 100 persen, rasa percaya diri dan lebih dari itu, hal itu memberi alasan untuk bekerja lebih keras lagi agar tidak mengecewakan mereka," imbuhnya.

“Paling tidak yang bisa kamu lakukan adalah membalas mereka dengan kerja keras.”