Rugikan Miliaran Rupiah Usaha Parsel Lebaran Dilaporkan Ke Polisi

Hila Bame

Tuesday, 12-05-2020 | 09:43 am

MDN


Tangerang, Inako

 

Modus penipuan usaha parsel lebaran dengan bahan baku sembako di Kabupaten Tangerang bikin resah. Pelaku diduga menggasak uang para korbannya hingga miliaran rupiah.

BACA JUGA:   Roket China besar-besaran jatuh kembali ke Bumi, terbesar dalam beberapa dekade

Salah satu korbannya adalah Ani Dwi Fitriani (23).

Sebenarnya Ani adalah karyawan usaha parsel lebaran milik pelaku yang berinisial  GA (34).

Lokasi usahanya di Triraksa Village,  Kabupaten Tangerang. 


Menurut Ani, dia sudah melakulan open PO kepada customer.

Banyak pelanggan yang sudah transfer namun barang tak kunjung dikirim. 

 

BACA JUGA:  Tesla Membawa Perubahan Besar di Pasar Mobil impor Korea

Celakanya, Ani sendiri ikut membeli parsel tersebut.

“Saya sudah melakukan pemesanan bahan baku sembako. Uang pelanggan juga udah saya kasih ke Mbak GA” kata Ani di Polresta Tangerang, Senin (11/5/2020). 
“Mbak GA bilangnya barang akan sampai 4–7 hari.

Namun sampai sekarang barang itu tak kunjung dikirim,” sambungnya.  


Awalnya, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini ingin mendapatkan penghasilan sampingan. Namun kenyataannya dia malah mendapat masalah yang merugikan dirinya dan orang banyak.

BACA JUGA:   22 Orang Luka akibat kapal tangker terbakar di Pelabuhan Belawan Sumut

“Hasil order saya mencapai Rp 52.535.000 sudah saya transfer ke mbak GA. 

Ketika saya tanya barangnya kapan dikirim, mbak malah bilang sabar doang. Tapi kenyataannya sampai saat ini barang tidak dikirim ke pelanggan,” urainya.


“Bukan hanya customer yang mengalami kerugian, kami karyawan juga mengalami kerugian. Kami tidak digaji. Bahkan saya malah dituntut untuk mengganti kerugian

customer senilai Rp. 52.535.000,” imbuhnya.

 

BACA JUGA  :   Info Rupiah Hari Ini, 12 Mei  2020

Selain Ani, korban lain bernama Novi.

Dia tercatat sebagai salah satu karyawan di tempat yang sama.


“Kami tadinya ingin punya penghasilan di sela kuliah online, eh malah kena tipu sama bos kami sendiri, jadinya sekarang kami punya hutang dan tidak digaji pula,” Jelas Novi.


Korban lainnya adalah Nova Romantika. Dia pembeli paket parsel lebaran namun barang yang dipesan turun bertahap. Nova memesan sekitar Rp 190 juta, namun baru diberikan senilai Rp 110 juta.

BACA JUGA:  Kemenkop-UKM Berikan Konsultasi Hukum Gratis bagi UMKM Terdampak Covid-19


“Jadi kerugian yang saya alami totalnya 80 juta rupiah,” tandasnya. 


Atas kejadian tersebut, Ani dan beberapa korban lainnya memilih melaporkan kasus itu ke Polresta Tangerang dengan laporan nomor LP/531/K/V/2020.

Inakoran - Syam WRC

KOMENTAR