Saatnya Investor Serok Saham BRI dan Bank Mandiri

Sifi Masdi

Monday, 18-11-2024 | 15:22 pm

MDN
Pergerakan saham BBRI dalam perdagangan Senin (18/11) [inakoran]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Tekanan aksi jual oleh investor asing telah menekan kinerja saham-saham pelat merah, khususnya di sektor perbankan. Kondisi ini mencerminkan pelemahan indeks IDXBUMN20, yang berisi 20 saham perusahaan BUMN, sepanjang tahun ini. Namun, bagi investor, momen ini bisa menjadi peluang untuk melakukan aksi buy on weakness pada saham-saham unggulan seperti BBRI dan BMRI.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (15/11/2024), IDXBUMN20 tercatat melemah 11,58% year-to-date (YtD), lebih dalam dibandingkan penurunan IHSG sebesar 1,53% dan LQ45 yang melemah 10,19% YtD.

 

Pelemahan ini terutama terlihat pada saham-saham berkapitalisasi besar, seperti: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI): Turun 21,92% YtD ke level Rp4.470; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI): Melemah 8,65% YtD ke Rp4.910; PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR): Anjlok 44,69% YtD; PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM): Merosot 35,70% YtD; dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR): Turun 6,37% YtD.

 

Namun, ada juga saham yang masih mencatatkan performa positif, seperti: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI): Naik 4,96% YtD menjadi Rp6.350; PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN): Tumbuh 3,20% ke Rp1.290 per saham.

 


 

BACA JUGA:

Rekomendasi dan Arah Pergerakan IHSG: Senin, 18 November 2024

Harga Bitcoin Diprediksi Tembus USD 100.000 Akhir Tahun

Ketegangan Rusia-Ukraina Picu Kenaikan Harga Minyak

Wamildan Panjaitan Terpilih Jadi Dirut Garuda Indonesia

 


 

Dalam 10 hari terakhir, aksi jual asing tercatat mendominasi pasar. Saham BBRI menjadi target utama dengan nilai net foreign sell mencapai Rp3 triliun, disusul oleh BMRI sebesar Rp1,6 triliun.  Saham lain yang turut dilepas asing meliputi: TLKM: Rp684,9 miliar, BBNI: Rp501,2 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS): Rp141,3 miliar.

 

Meskipun tekanan jual cukup besar, analis optimistis prospek saham BUMN masih cerah. Nafan Aji Gusta, Senior Market Chartist di Mirae Asset Sekuritas, menjelaskan bahwa beberapa katalis positif dapat mendukung pemulihan indeks IDXBUMN20, di antaranya: Pemangkasan Suku Bunga dan momentum Pilkada.

 

Perombakan manajemen seperti pada PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi bisnis dan memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), sehingga meningkatkan kepercayaan investor. “Ketika arus kas keluar mereda, smart money akan masuk kembali, dan prospeknya akan semakin positif,” ungkap Nafan.

 

Melihat kondisi ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness untuk beberapa saham BUMN yang berpotensi memberikan imbal hasil menarik, yaitu: BBNI, TLKM, BMRI, JSMR, PTBA, ADHI (Adhi Karya).

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR