Harga Bitcoin Diprediksi Tembus USD 100.000 Akhir Tahun
Jakarta, Inakoran
Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, diprediksi mencapai tonggak bersejarah dengan harga USD 100.000 (setara Rp 1,58 miliar, asumsi kurs Rp 15.893 per USD) pada akhir tahun 2024. Prediksi ini diungkapkan oleh Michael Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy sekaligus pendukung setia Bitcoin, yang bahkan berencana mengadakan pesta besar jika target tersebut tercapai.
Michael Saylor menyatakan optimismenya dalam wawancara dengan CNBC yang dikutip dari Yahoo Finance (18/11/2024). “Saya berencana mengadakan pesta USD 100.000, dan saya pikir malam Tahun Baru mungkin akan diadakan di rumah saya,” ungkap Saylor.
Saylor menambahkan bahwa ia tidak akan terkejut jika harga Bitcoin berhasil mencapai USD 100.000 pada November atau Desember tahun ini. Keyakinan ini didasarkan pada tren pasar yang semakin positif dan faktor geopolitik yang memengaruhi permintaan Bitcoin.
BACA JUGA:
Rekomendasi dan Arah Pergerakan IHSG: Senin, 18 November 2024
Ketegangan Rusia-Ukraina Picu Kenaikan Harga Minyak
Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus US$ 3,12 Triliun: Lampaui PDB Prancis
Bitcoin Cetak Rekor Mendekati US$ 90.000
Saylor juga menyoroti dampak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS terhadap lonjakan harga Bitcoin. Menurutnya, kembalinya Trump ke Gedung Putih telah mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru, bahkan menyentuh lebih dari USD 93.000.
“Gelombang merah mungkin merupakan hal terbesar yang terjadi dalam empat tahun terakhir untuk Bitcoin,” ujar Saylor, mengacu pada dominasi Partai Republik dalam politik AS yang menciptakan sentimen bullish untuk aset digital.
Perusahaan yang didirikan Saylor, MicroStrategy, telah menjadi pemain kunci dalam ekosistem Bitcoin. Dengan kepemilikan hampir 279.420 Bitcoin senilai sekitar USD 25 miliar, MicroStrategy menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.
MicroStrategy tidak hanya melihat Bitcoin sebagai aset investasi, tetapi juga menjadikannya bagian inti dari strategi bisnis mereka. Dalam tiga tahun ke depan, perusahaan ini berencana mengumpulkan dana hingga USD 42 miliar untuk memperluas portofolio Bitcoin-nya.
KOMENTAR