Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus US$ 3,12 Triliun: Lampaui PDB Prancis
Jakarta, Inakoran
Industri kripto kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Total kapitalisasi pasar kripto saat ini mencapai rekor tertinggi baru sebesar USD 3,12 triliun, melebihi Produk Domestik Bruto (PDB) Prancis.
Angka ini menempatkan pasar kripto sebagai kekuatan ekonomi yang lebih besar dari sebagian besar negara di dunia. Menurut data Cointelegraph, pada Rabu (13/11/2024), kapitalisasi pasar kripto melonjak 7% dalam waktu 24 jam pada 11 November 2024. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan harga Bitcoin yang mencapai kisaran USD 89.500 per koin.
Jika diibaratkan sebagai sebuah negara, kapitalisasi pasar kripto saat ini menjadikannya sebagai negara ekonomi terbesar ke-8 di dunia. Ini menempatkannya tepat di bawah Amerika Serikat, China, Jerman, Jepang, India, Inggris, dan Prancis.
BACA JUGA:
Rekomendasi Saham Hari Ini: Kamis, 14 November 2024
Harga Minyak Kembali Terkoreksi
Bitcoin Cetak Rekor Mendekati US$ 90.000
Harga Bitcoin Tembus US$ 76.850,51: Dampak Kemenangan Donald Trump
Sementara itu, kapitalisasi pasar Bitcoin sendiri telah mencapai lebih dari US$ 1,77 triliun, melampaui PDB negara-negara besar seperti Spanyol, menurut data Dana Moneter Internasional.
Lonjakan ini mengingatkan pada kenaikan serupa pada November 2021, ketika kapitalisasi pasar kripto mencapai US$ 3 triliun setelah Bitcoin menyentuh harga tertinggi sebelumnya di US$ 69.000 selama periode bull run 2020-2021. Hingga kini, industri kripto mencakup lebih dari 15.000 jenis koin yang tersebar di lebih dari 1.000 bursa kripto, mencerminkan pertumbuhan pesatnya sebagai instrumen keuangan alternatif di pasar global.
Tak hanya melampaui PDB Spanyol, nilai kapitalisasi pasar Bitcoin kini telah menembus nilai pasar berbagai aset besar dunia. Pada 11 November 2024, Bitcoin berhasil melampaui kapitalisasi pasar perak, salah satu logam mulia utama. Tak hanya itu, nilai pasar gabungan kripto kini mengungguli nilai kapitalisasi raksasa teknologi Microsoft dan hampir menyamai Nvidia serta Apple, dua perusahaan paling mahal di dunia, menurut data Google Finance.
Kenaikan pesat ini didorong oleh peningkatan minat investor pada Bitcoin sebagai instrumen investasi, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Di sisi lain, adopsi institusional terhadap kripto terus tumbuh, menarik perusahaan dan investor besar untuk berpartisipasi dalam pasar ini.
Markus Thielen, pendiri 10x Research, menyatakan keyakinannya bahwa dominasi Bitcoin di pasar kripto akan tetap kuat. Menurutnya, kenaikan saat ini berpusat pada Bitcoin dan menyebar ke aset kripto utama lainnya, seperti Ethereum dan Solana. Thielen bahkan optimistis bahwa harga Bitcoin akan menembus USD 100.000 sebelum akhir tahun 2024.
“Dominasi Bitcoin akan tetap kuat, dan kenaikan saat ini terutama berfokus pada Bitcoin dengan dampak meluas ke Ethereum dan Solana,” ujar Thielen. Jika harga Bitcoin benar-benar mencapai US$ 100.000, kapitalisasi pasarnya diperkirakan akan mendekati angka US$ 2 triliun.
KOMENTAR