Saham BBRI, BMRI, BBCA Laris Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 31 Juli 2024, dibuka menguat menjelang pengumuman hasil pertemuan Bank Sentral AS, The Fed, nanti malam. Penguatan ini dipicu oleh perburuan investor terhadap saham-saham bank besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI.
Mengacu pada data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka naik 0,19% atau 13,53 poin ke level 7.255,39. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 7.249 hingga 7.262. Secara keseluruhan, 209 saham menguat, 128 saham melemah, dan 186 saham stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp12.359 triliun.
Di antara saham-saham terlaris hari ini, BBCA milik Hartono bersaudara memimpin dengan nilai transaksi sebesar Rp48,3 miliar pada awal perdagangan. Diikuti oleh saham bank BUMN seperti BBRI dan BMRI dengan nilai transaksi masing-masing Rp45,7 miliar dan Rp38,7 miliar. Saham BBCA naik 1,23% ke level Rp10.300, sementara BBRI terkoreksi 0,21% ke Rp4.660, dan BMRI turun 0,77% ke Rp6.425 per saham.
Selain saham bank, saham big caps lainnya juga menunjukkan pergerakan yang menarik. Saham PT Dian Swastatika Indonesia Tbk. (DSSA) milik Grup Sinarmas menguat 0,59% ke posisi Rp29.750 per saham, sedangkan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik taipan Prajogo Pangestu naik 0,29% ke posisi Rp8.675 per saham.
BACA JUGA:
Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 31 Juli 2024
Jalan Berliku Saham BREN dan GOTO Lepas dari PPK FCA
Rekomendasi Saham yang Berpotensi Cuan: Selasa, 30 Juli 2024
Apakah Anda Cerdas Matematika? Ikuti Jalan Jim Simons Meraih Mimpi
Di sisi lain, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong terkoreksi 0,58% ke Rp17.100 per saham, diikuti oleh PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim yang turun 0,42% ke Rp11.875 per saham.
Pada pagi ini, saham PT Asia Sejahtera Mina Tbk. (AGAR) memimpin sebagai top gainer dengan kenaikan 20,24% ke Rp404 per saham. Sementara itu, PT Wijaya Cahaya Timber Tbk. (FWCT) menjadi top loser dengan penurunan 8,59% ke Rp117 per saham.
Ratih Mustikoningsih, Financial Expert dari Ajaib Sekuritas, memprediksi IHSG hari ini akan melemah terbatas dalam rentang 7.200-7.270. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG berasal dari aksi profit taking pelaku pasar di saham big caps di dalam negeri. Dari luar negeri, para pelaku pasar masih menunggu dan melihat pengumuman putusan suku bunga The Fed yang akan keluar nanti malam.
Disclaimer:
Informasi di atas merupakan analisis berdasarkan data dan prediksi pasar pada tanggal 31 Juli 2024. Investor harus melakukan due diligence sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR