Saham Cathay Pacific Anjlok Setelah Pilot yang Unjuk Rasa di Hong Kong Dipecat

Sifi Masdi

Monday, 12-08-2019 | 14:21 pm

MDN
Pesawat Cathay Pacific [ist]

Hong Kong, Inako

Saham maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific menukik lebih dari 4 persen pada perdagangan hari ini, Senin (12/8/2019). Penurunan saham Cathay Pacific hari ini mendekati level terendah dalam 10 tahun.

Dilansir dari Reuters, saham Cathay Pacific ambrol setelah dikabarkan memecat staf sebagai respon atas permintaan dari China. Regulator penerbangan China pada Jumat (9/8/2019) lalu meminta Cathay Pacific memecat staf yang terlibat dan mendukung aksi unjuk rasa ilegal di Hong Kong.

Staf tersebut dilarang bekerja di wilayah udara China, dengan alasan keamanan. Cathay Pacific pun segera merespon permintaan tersebut. Maskapai memecat pilot yang dikabarkan ditangkap dalam unjuk rasa anti pemerintah di Hong Kong.

Tidak hanya itu, Cathay Pacific juga memecat dua pegawai yang bertugas di bandara. Cathay Pacific juga menyatakan bakal melarang staf yang dianggap terlalu radikal untuk menjadi kru dalam penerbangan ke China daratan. Saham Cathay Pacific anjlok ke level 9,82 dollar Hong Kong pada sesi awal perdagangan. Ini adalah level terendah sejak Oktober 2018 dan hampir mencapai level terburuk sejak krisis keuangan global tahun 2009.

"Tidak hanya ini akan memengaruhi penerbangan langsung ke China, namun juga penerbangan ke Eropa, dan tak menutup kemungkinan ke AS, karena mereka terbang di wilayah udara China," kata para analis di Jefferies.

"Kami meyakini dalam jangka pendek, ini akan memberikan tekanan ke bawah terhadap harga saham (Cathay Pacific)."

Meski demikian, Jefferies masih memberikan rekomendasi beli terhadap saham Cathay Pacific. Alasannya, maskapai itu masih akan meraup laba pada semester II 2019 karena penurunan beban.   \

 

 

KOMENTAR