Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 2 November 2021

Sifi Masdi

Tuesday, 02-11-2021 | 08:44 am

MDN
Ilustrasi pergerakan IHSG [ist]

Jakarta, Inako

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini,  Selasa (2/11/2021) diperkirakan rawan terkoreksi.

Pada perdagangan, Senin (1/11/2021) kemarin, IHSG ditutup melemah 0,58% ke level 6,552. Meski demikian koreksi IHSG pun masih tertahan oleh MA20-nya.

BACA JUGA:  Barcelona Ditahan Imbang Alaves di Pertandingan Pertama Setelah Pemecatan Ronald Koeman

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Senin kemarin (1/11/2021), IHSG ditutup melemah 0,58% ke level 6,552. Meski demikian koreksi IHSG pun masih tertahan oleh MA20-nya.

 

Terkait dengan pergerakan IHSG, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan dalam perdagangan hari ini, investor mesti waspada dengan  level 6,509 sebagai support IHSG. Apabila IHSG terkoreksi di bawah supportnya, saat ini IHSG akan menyelesaikan wave [iv] ke 6,457 terlebih dahulu.

BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 1 November 2021

Sementara itu, bila IHSG mampu bertahan di atas support, maka pergerakannya akan kembali menguji area 6,600-6,630. Adapun level support berada di rentang 6.451 - 6.509 , sementara resistance pada 6.600 hingga 6.680.

Untuk perdagangan hari ini (2/11/2021), MNC Sekuritas merekomendasi sejumlah saham pilihan, antara lain :

1. Saham  LPKR. Dalam perdagangan kemarin saham LPKR ditutup terkoreksi 0,7% ke level 147 per saham. Untuk hari ini, saham LPKR disarankan untuk beli pada posisi  140-147 dengan target harga  170 dan 190.

BACA JUGA:  COVID19 Berkah untuk Pejabat dan Politisi, Malang untuk Rakyat Miskin

2. Saham SMGR  

Dalam perdagangan kemarin, saham SMGR ditutup menguat 1,4% ke level  Rp 9.225 per saham. Untuk hari ini disarankan untuk membeli saham SMGR pada posisi Rp 8.950-9.200 dengan  target harga pada level Rp  9.800 -10.300.

3. Saham SIMP

SIMP ditutup menguat 0,8% ke level 486 pada perdagangan kemarin (1/11). Untuk hari ini, SIMP direkomendasi untuk beli pada posisi Rp 476-486 dengan target harga Rp  520 – 560 per lembar saham.

 

 

KOMENTAR