Satgas Covid 19 Pondok Aren, Gelar Cek Poin di Pondok Betung

Kesadaran masyarakat Pondok Aren sepertinya mulai meningkat, untuk ikut berperan dalam memutuskan penyebaran mata rantai virus Corona (Covid 19). Hal ini, dibuktikan dari hasil razia Cek Poin sejumlah Satgas Covid 19 yang digelar diwilayah Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tang
BACA JUGA: 7 Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Saat Pandemi Coronavirus
BACA JUGA: Aksi Sosial Gugus Tugas Covid 19 BKKBN Banten - Bagikan Alat Kontrasepsi ( Kondom)
BACA JUGA: Viral Video Jokowi Blusukan Di Perkampungan Bogor Menunjukkan Pemimpin Teladan
Dijelaskan sekertaris kecamatan Pondok Aren Hendra Kanung, kesadaran masyarakat dari hasil laporan di beberapa tempat sudah mulai meningkat, "Contohnya, saat menggelar Cek Poin di wilayah Kelurahan Pondok Betung, dari 56 pengendara sepeda motor, hanya 14 orang pengendara tidak memakai masker, "ungkapnya, Kamis (30/04/2020).
Hendra menuturkan, Cek point ini dilakukan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Imbangan dari di wilayah Pondok Aren. Sasaran dipriotitas kepada warga dan kendaraan yang melintas
BACA JUGA: Seorang Pengamen Ditemukan Tewas Di Gorong-gorong
"Hasil yang dicapai selama kegiatan PSBB Imbangan antara lain teguran terhadap warga yang tidak pakai masker, belum ditemukan warga yang bersuhu tubuh tinggi dan warga masih kooperatif terhadap petugas di lapangan, "ujarnya.
Sementara itu, lurah Pondok Betung Nurhasan mengatakan, wilayahnya merupakan perbatasan dengan Jakarta Selatan sehingga wilayah Pondok Betung salah satu penyangga ibu kota, yang perlu perhatian yang serius
BACA JUGA: Kemenkop Gelar Pelatihan e-Learning Bagi SDM KUMKM
BACA JUGA: May Day, Ganjar Berikan Bantuan Sembako Kepada Pekerja Yang Di PHK Dan Dirumahkan
"Kami terus berupaya kepada masyarakat agar mematuhi pemerintah dalam menyikapi himbauan dalam mengantisipasi Covid 19, "kata Nurhasan.
Dari hasil pantauan, nampak sejumlah warga koperatif, saat di minta keterangan alasan tidak memakai masker seperti pengakuan Jubaedah (36) salah seorang pengendara sepeda motor, "Maap, pak saya lupa, tadi terburu-buru, kata Jubaedah.
Inakoran - Syarif WRC

KOMENTAR