Aksi Sosial Gugus Tugas Covid 19 BKKBN Banten - Bagikan Alat Kontrasepsi (Kondom)

Hila Bame

Saturday, 02-05-2020 | 00:35 am

MDN
Aksi Sosial Gugus Tugas Covid 19 BKKBN Banten - Bagikan Alat Kontrasepsi ( Kondom)

 

Tangsel, Inako

 

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan sosial alat kontrasepsi ( Kondom) dan Vitamin kepada sejumlah pemulung dipimp. Deputi Adpin BKKBN Pusat Dr. dr. M. Yani.M.Kes.

Perkakas reproduksi itu dibagikan  di perkampungan Pemulung Kelurahan Jurang Mangu Barat Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jum, at ( 01/05/20 ). 

Berdasarkan Surat Rujukan dari BKKBN Pusat Untuk memberikan  bantuan bagi pasangan usia subur bagi korban kebakaran yang terjadi dilapak pemulung yang ditandatangani, Drs. Aan Jumhana Mulyana. 

BACAJUGA: Solidaritas Buruh Lawan Omnibus Law di Tengah Covid-19

 

Hadir dalam acara tersebut,Perwakilan BKKBN Banten Dr. Kiki, Kadis DPMP3AKB Tangsel Drg. Khairatih M.kes.Kabid KB DPMP3AKB Tangsel Drg. Ellen, Serta aparatur pemerintah Kelurahan Jurang Mangu Barat. 

Dalam kegiatannya perwakilan BKKBN Banten tersebut menekankan pentingnya penerapan pola kehidupan keluarga berencana di masyarakat. Khususnya terkait dengan program pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

"Saat ini pemerintah mendorong masyarakat agar Keluarga berkualitas itu dua anak cukup. Dua Anak Cukup, bahagia dan sejahtera itu slogannya," ungkap Kiki. 

 

BACA JUGA: May Day, Ganjar Berikan Bantuan Sembako Kepada Pekerja Yang Di PHK Dan Dirumahkan

 

Selain itu, dikatakannya Program BKKBN dalam rangka mengendalikan penduduk bukan hanya melulu terkait alat kontrasepsi. "Ada banyak program yang dilakukan BKKBN dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tidak hanya melalui alat kontrasepsi. Penguatan Komunikasi untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera dan berkualitas itu jauh lebih penting," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Kekurangan Kondom Menjulang setelah Penguncian Virus Corona Menutup Produsen Top Dunia

 

 

BACA JUGA: SK penunjukan RS Rujukan Covid-19 Sudah di Ditandatangani oleh Walikota Cirebon

BACA JUGA: Jalanan Rusak Bak Jalan Tambang, Warga Jalan Hassanuddin I Mengeluh

 

Dari data BKKBN Provinsi Banten diketahui, rata-rata angka kelahiran di Tangsel sebesar 1,8 atau di bawah rata-rata provinsi Banten yang ada di angka 2,3. Walaupun demikian,  laju pertumbuhan penduduk Tangsel sebesar 3,8 %, dan berada di atas angka rata-rata provinsi Banten sebesar 2,4% pertahun. Mayoritas peningkatannya dikarenakan perpindahan penduduk dari daerah lain. 

"Jumlah penduduk harus bisa dikendalikan. Jangan nikah muda bagi para perempuan. Kalau pun terpaksa harus bisa untuk menunda kehamilannya di usia muda," ungkapnya.

Selain itu dirinya berpesan agar generasi muda dengan segala fasilitas Teknologi saat ini, untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akan merugikan dirinya.

"Jangan melakukan hubungan seks, sebelum nikah, jangan mentang-mentang hari ini serba teknologi lalu kita jadi terjerumus," ungkapnya.

inakoran - Syarif WRC

TAG#TANGSEL, #KONDOM

188681891

KOMENTAR