SBY: Presiden Jokowi Ingin Pemilu yang Fair dan Demokratis

Inakoran

Friday, 05-01-2018 | 23:55 pm

MDN
Presiden Joko Widodo dan Ketum Susilo Bambang Yud

ong>Bogor, Inako

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan ada banyak agenda dan kegiatan penting mengawali tahun  2018, termasuk urusan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Namun SBY yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan sesuatu  yang bisa dikenang sejarah yakni memastikan pemilu yang fair dan demokratis.

"Saya juga yakin Presiden Jokowi ingin meninggalkan legacy yang baik dan diingat sejarah, yaitu berlangsungnya pemilu yang fair dan demokratis," ujar SBY saat menyampaian pernyataan politik  yang digelar di kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).

"Kita ketahui, pemilihan umum yang akan memilih presiden dan wakil presiden; memilh para wakil rakyat di DPR, DPD, dan DPRD; serta pilkada yang akan memilih gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakil-wakilnya bukanlah urusan elite politik semata, melainkan kepentingan rakyat. Sebab, akan berpengaruh terhadap nasib dan masa depan rakyat kita," tegas  SBY dalam pernyataan politiknya.

Menurut SBY, penegasan tersebut tidak bermaksud dirinya mendikte atau menggurui mengenai apa yang harus dilakukan negara atau pemerintah, khususnya mengenai pilkada dan pilpres mendatang.

"Sebab, pertama, Partai Demokrat mengetahui bahwa Presiden Jokowi berserta pemerintahan yang dipimpinanya dengan serius sedang dan akan terus melakukan tugas dan kewajibannya," ujar SBY.

SBY yakin Jokowi ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat, seperti membuat sejahtera. Hal itu, kata SBY, telah dilihat partainya dengan hasil dan prestasi yang diraih pemerintahan Jokowi. Dia berharap, prestasi itu dijaga dan ditingkatkan pemerintahan Jokowi.

KOMENTAR