Sebanyak 14 Warga Yordania Tewas Akibat Gas Beracun

Binsar

Thursday, 30-06-2022 | 11:26 am

MDN
Sebanyak 14 Warga Yordania Tewas Akibat Gas Beracun [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Sebanyak 14 orang warga di Pelabuhan Aqaba Yordania tewas, setelah menghirup gas beracun. Gas beracun tersebut berasal dari kotak yang berisi 25 ton klorin yang jatuh dan pecah di lokasi itu.

Musibah itu menjadi viral setelah video yang merekam peristiwa nahas itu diunggah di akun Twitter milik Jahid Hussain2. Dalam video tersebut tanpak sebuah kotak besar yang berisi gas beracun terjatuh dari crane sehingga memicu ledakan di area itu. Kotak ini hendak dimasukkan ke dalam kapal dan dikirim ke Djibouti. Kotak itu pecah dan mengeluarkan gas berwarna kuning.

 

 

Meurut laporan AFP, peristiwa ini menyebabkan 14 orang tewas dan 234 orang terluka. Dilaporkan, para korban luka diangkut ke dua rumah sakit pemerintah, satu rumah sakit swasta dan satu rumah sakit lapangan. Begitu juga dengan jenazah korban ledakan segera ditangani dengan cara khusus. Tujuannya untuk meminimalisir efek buruk gas beracun.

Sementrara itu, Direktur Kesehatan Aqaba, Jamal Obeidat, meminta penduduk Aqaba untuk berdiam di rumah. Seluruh warga juga diminta menutup semua jendela dan pintu rapat-rapat. Perintah ini dikeluarkan guna mengurangi efek buruk zat yang menyebar di udara.

Jamal mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi kecelakaan. Ia menyatakan bahwa zat Klorin yang terjatuh itu sangat berbahaya. Namun Jamal tidak merinci lebih detail. Bantuan medis dari luar negeri sedang dikirim ke Aqaba.

 

 

“Pemerintah membentuk tim yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengambil tindakan yang diperlukan,” kata Jamal.

Untuk mencegah bertambahnya korban yang tewas, pejabat Yordania setempat mengeluarkan perintah agar masyarakat setempat masuk ke dalam rumah dan menutup rapat pintu dan jendela. Hal ini bertujuan untuk mengurangi efek buruk gas beracun itu di udara.

KOMENTAR