Seorang Santri Tewas Usai Duel di Kamar Mandi

Binsar

Wednesday, 10-08-2022 | 11:25 am

MDN
Seorang santri berinisial BD, berusia 15 tahun di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tangerang, Banten tewas, Minggu (7/8) usai berduel dengan temannya berinisial RE, yang juga berusia 15 tahun  [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Seorang santri berinisial BD, berusia 15 tahun di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tangerang, Banten tewas, Minggu (7/8) usai berduel dengan temannya berinisial RE, yang juga berusia 15 tahun.

Insiden itu bermula saat BD sedang berada di kamar mandi. Pelaku RE datang dan mendobrak pintu kamar mandi, sehingga memancing kemarahan korban. Keduanya kemudian berkelahi dan disaksikan rekan korban berinisial DM.

Perkelahian itu berlanjut di kamar tidur, meski sempat dileraikan teman-temannya. Para saksi menceritakan, korban kembali mengejek terduga pelaku, sehingga keduanya kembali berduel di luar kamar tidur.

Pada perkelahian ketiga itu, pelaku menyerang korban di beberapa bagian berbahaya dari tubuhnya yang mengakibatkan BD terjatuh lemas.

Melihat korban lemas, pihak ponpes berupaya membawanya ke klinik terdekat. Namun karena kondisi korban memburuk, ponpes membawanya ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang. Tiba disana, nyawa BD sudah tidak tertolong lagi.

Seorang santri berinisial BD, berusia 15 tahun di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tangerang, Banten tewas, Minggu (7/8) usai berduel dengan temannya berinisial RE, yang juga berusia 15 tahun  [ist]

 

Kasus ini sudah ditangani Kepolisian Sektor Cisoka. Kapolsek Cisoka AKP Nurohman mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi rumah sakit dan bertemu dengan orang tua korban hingga pihak pesantren. Selain itu pihaknya sudah datang ke pesantren untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Nurohman menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami keretakan bagian tulang kepala. Kanit Identifikasi Inafis Polresta Tangerang, Aiptu Ardiansyah menjelaskan, pada bagian leher korban terdapat memar. Hal itu yang menyebabkan BD kehilangan kesadaran dan meninggal perlahan.

Menurut kepolisian, korban tewas akibat tulang di area kepala retak sehingga merusak pembuluh darah.

 

 

KOMENTAR