Sofian Wanandi Nilai Jokowi Mengabaikan Cita-Cita Reformasi

Konglomerat Indonesia Sofjan menilai Jokowi telah mengabaikan cita-cita reformasi. Indikasinya, kata Sofian, tampak dalam bentuk-bentuk kecurangan dalam proses Pemilu 2024. 

"Jokowi pun menjanjikan reformasi, namun apa yang dilakukan sekarang persis terbalik. Jadi apalagi yang mau dibicarakan mengenai masa depan? Apa yang seseorang bikin di masa lalu, dari situ kita bisa menentukan;" kata Sofian, Senin (29/1).

Sofian adalah tokoh yang mendukung penuh Jokowi saat berpasangan dengan Jusuf Kalla di periode pertama. Namun, belakangan ini, ia menilai Jokowi mulai meninggalkan cita-cita reformasi 1998.

Sofian sendiri saat ini secara tegas mendukung pasangan nomor urut tiga Ganjar Mahfud. Manurut dia, pasangan tersebut memiliki rekam jejak yang baik dan dianggap sebagai pemimpin yang mampu memberikan kepastian kondisi negara.

Karena itu, ia mengajak generasi muda untuk lebih cerdas dalam menentukan pilihan politik mereka. Ia menekankan bahwa rekam jejak paslon dapat diakses melalui berbagai media, dan generasi muda memiliki kecerdasan untuk menentukan yang terbaik bagi mereka.

Sofian melihat pasangan Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak yang baik dan dianggap sebagai pemimpin yang mampu memberikan kepastian kondisi negara.