Sri Lanka dan IMF mencapai kesepakatan awal untuk pinjaman US$2,9 miliar

Hila Bame

Thursday, 01-09-2022 | 12:41 pm

MDN
Pengemudi mendorong becak mobil dalam antrean untuk membeli bensin dari pompa bensin, di tengah krisis ekonomi Sri Lanka, di Kolombo, Sri Lanka, 29 Juli 2022

 

 

KOLOMBO, INAKORAN

Sri Lanka yang dilanda krisis telah mencapai kesepakatan awal dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pinjaman sekitar US$2,9 miliar, pemberi pinjaman internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (1 September).

"Tujuan dari program baru yang didukung Dana Sri Lanka adalah untuk memulihkan stabilitas makroekonomi dan keberlanjutan utang," kata pernyataan itu, yang menguraikan pengaturan 48 bulan di bawah Fasilitas Dana Perpanjangan IMF.

"Pembebasan utang dari kreditur Sri Lanka dan pembiayaan tambahan dari mitra multilateral akan diperlukan untuk membantu memastikan keberlanjutan utang dan menutup kesenjangan pembiayaan," tambah pernyataan itu.

Negara yang dibebani utang itu telah meminta dana hingga US$3 miliar dari IMF dalam upaya untuk keluar dari krisis ekonomi terburuknya sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1948.

Sri Lanka telah menghadapi kelangkaan bahan bakar dan barang-barang pokok lainnya selama berbulan-bulan, meninggalkannya dalam kekacauan politik dan dilanda inflasi yang tak terkendali, yang sekarang mencapai hampir 65 persen tahun-ke-tahun.
 

 

TAG#SRI LANKA, #IMF, #BNGKRUT

188768252

KOMENTAR