Sri Mulyani Sebut Defisit Anggaran 2024 Lebih Rendah Dari Estimasi 2,7% PDB

JAKARTA, INAKORAN

Investor Bursa saham masih cenderung wait and see melihat kondisi ekonomi global. Terlihat pelaku pasar belum agresif ketika pasar dibuka di awal 2 Januarai 2025. 

Meski  demikian defisit anggaran Indonesia untuk tahun anggaran 2024 berada di bawah perkiraan terbaru pemerintah sebesar 2,7 persen dari produk domestik bruto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada hari Kamis.

Tanpa menyebut angka pastinya, Sri Mulyani mengatakan defisit tersebut hampir sesempit rencana awal pemerintah untuk menjaga kesenjangan fiskal pada 2,29 persen dari PDB.

"Ini hasil yang luar biasa," kata Sri Mulyani dalam acara pembukaan tahun baru bursa saham.

“Ini berarti kita menutup tahun 2024 dengan anggaran yang relatif sehat dan aman yang akan menjadi fondasi yang kuat bagi kita untuk memasuki tahun 2025.”

Pendapatan keseluruhan membukukan pertumbuhan positif, tetapi masih di bawah target, katanya.

Pengeluaran tumbuh lebih dari 6 persen dari tahun 2023 karena pengeluaran untuk pemilu, pembangunan proyek ibu kota baru, dan program kesejahteraan tambahan, menteri menambahkan.

Rincian lebih lanjut akan diungkapkan di lain waktu, kata Sri Mulyani.

Sumber: Reuters