Sumur Bor Menjadi Pilihan Mengatasi Kekurangan Air di Distrik Asmat

Asmat, Inako – 

Kekurangan air menjadi salah satu masalah serius yang sering dialami masyarakat Distrik Asmat, Papua. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah setemapt sedang berupaya mencari cara mengatasi masalah itu.

Menurut Wakil Bupati (Wabup) Asmat Thomas Eppe Safanpo, salah satu cara yang sedang ditempuh pemda setempat adalah dengan membuat sumur bor. Hal itu dinilai tepat karena debit airnya dilaporkan bisa mencapai 2,8 liter per detik.

"Ada hasilnya, sudah ketemu air artesis, debitnya 2,8 liter per detik. Kami juga baru tahu bahwa di Asmat ini ada sumber air tanah," kata Thomas di Asmat, Rabu (9/5/2018).

Menurut Thomas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun tiga sumur bor di Distrik Agats.

Thomas mengakui, pihaknya baru menyadari jika Kabupaten Asmat memiliki sumber air tanah, setelah dilakukan pengeboran di Distrik Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.

Kementerian PUPR berencana membangun enam sumur bor di Kabupaten Asmat dan yang sudah dikerjakan pada tahun ini sebanyak tiga unit.

Lokasi pembangunan tiga sumur bor dalam wilayah Kota Agats masing-masing di Cemnes dekat pelabuhan Agats, museum Asmat dan perumahan anggota DPRD Kabupaten Asmat. Tiga unit lainnya akan dibangun di sejumlah distrik.