Survei Litbang Kompas terbaru: 6 Partai Miliki Ambang Batas 4 Persen Selebihnya Tertatih-tatih

JAKARTA, INAKORAN

Menjelang Pemilu 2024, pekerjaan survei dipelototi banyak manusia. Apakah calon legislatif bisa juga rakyat biasa sama-sama kepo isi hasil survei.

Partai manakah yang bertahan dengan jumlah kursi, dan  partai mana yang alami disrupsi entah oleh sapuan gelombag isu korupsi maupun oleh sebab lain akibat komplesitas zaman.

Hasil survei menggetarkan sebagian pihak sebagian lagi nelongso meratapi masa depan karir politik yang tak kunjung masuk senayan oleh keputusan politik menaikkan ambang batas mereduksi partisipasi politik sebgian rakyat di republik ini.

BACA: 

 Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Tiga Partai Pendukung Anies Baswedan Kompak Turun

Dari hasil Survei Litbang Kompas terbaru memperlihatkan sejumlah partai politik (parpol) diprediksi tidak lolos ke DPR RI di Pemilu 2024 karena tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Survei nasional Litbang Kompas, yang dilakukan selama periode 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan dari 18 partai peserta Pemilu 2024, hanya enam partai yang memiliki elektabilitas suara di atas 4 persen, sementara 12 lainnya di bawah PT.

Dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, terdapat tiga partai yang saat ini tercatat mendapatkan kursi DPR pada periode 2014-2019, mereka yakni PKS, PAN, dan PPP.

Dalam survei Litbang Kompas terbaru, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen.

Sembilan partai lainnya yang juga diprediksi tidak masuk parlemen yakni Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
 

Sementara enam partai yang diprediksi melenggang ke Senayan berdasarkan hasil elektabilitas survei nasional adalah PDIP dengan 23,3 persen suara.

Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; serta PKB 5,5 persen.

Dalam survei kali ini, 15,8 persen suara responden lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023.

Survei nasional ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Kemudian Gerindra dengan perolehan 18,6 persen; Demokrat dengan 8 persen; dan Golkar dengan 7,3 persen.

Demokrat dalam survei kali ini berhasil menyalip Golkar. Pada survei Januari 2023 lalu, partai beringin itu menempati posisi ketiga.