Sydney peringatkan wabah varian Delta belum mencapai puncaknya saat kasus COVID-19 melonjak

Hila Bame

Sunday, 22-08-2021 | 09:58 am

MDN
Orang-orang yang memakai masker berdiri dalam antrean saat mereka menunggu untuk divaksinasi di Pusat Vaksinasi Sydney Olympic Park di Homebush di Sydney, Australia pada 16 Agustus 2021. (Foto: AFP/David Gray)

Info Segari
 PASAR KAGET SEGARI 
 
Cuma DUA HARI kamu bisa dapetin TEMPE 5RB dan TELUR CUMA 10RB! 
 
Selain itu, masih banyak juga DISKON untuk produk lainnya, lho 

 
Murah banget kanMakanya yuk pesan sebelum jam 5 sore di segari.id/endahiriyanti sampai besok paginya! GRATIS ONGKIR 


 

SYDNEY, INAKORAN

Wabah varian Delta COVID-19 Sydney belum memuncak dan penduduk harus bersiap untuk lebih banyak kematian, kata pihak berwenang pada Rabu (18 Agustus), ketika kota terbesar di Australia terus memecahkan rekor untuk infeksi harian baru meskipun hampir dua bulan terkunci.


COVID-19 DI ASIA: RATA-RATA BERGERAK 7 HARI
Dari Maret 2020 hingga 22 Agustus 2021

 

 

"Kami belum melihat yang terburuk dan cara kami menghentikan ini adalah dengan semua orang tinggal di rumah," kata Perdana Menteri New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, ibu kota negara bagian.


BACA:  

PM Australia Berkeras Lakukan penguncian sampai mayoritas divaksinasi, 11 Persen Warga Australia Tolak Divaksin


NSW melaporkan kenaikan harian terbesarnya dari 633 kasus baru, termasuk 545 di Sydney, melampaui tertinggi harian sebelumnya di negara bagian itu sebesar 478 yang dicapai pada hari Senin. Enam puluh orang telah meninggal sejak kasus Delta pertama dilaporkan di Sydney pada 16 Juni, termasuk tiga yang dikonfirmasi pada hari Rabu.

 

Dengan hanya sekitar 28 persen orang di NSW yang berusia di atas 16 tahun yang divaksinasi lengkap, Kepala Dinas Kesehatan negara bagian Kerry Chant memperingatkan akan ada lebih banyak kematian jika kasus terus meningkat.


BACA:  

Kementerian PUPR Bangun Sejumlah Infrastruktur di Provinsi Banten Untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas

 


Australia berada dalam cengkeraman gelombang infeksi ketiga yang telah mengekspos kelemahan dalam peluncuran vaksin negara itu dan memaksa lebih dari setengah dari 25 juta penduduknya melakukan penguncian.

 

Hanya seperempat dari populasi orang dewasa yang divaksinasi sepenuhnya sejauh ini, memberi tekanan pada Perdana Menteri Scott Morrison yang pemerintahnya gagal mencapai target vaksin awalnya.

Sydney, Melbourne, dan ibu kota Canberra berada di bawah perintah tinggal di rumah, mendorong ekonomi A$2 triliun (US$1,5 triliun) ke ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

Source: Reuters

KOMENTAR