Takut Ganggu Ritme Jantung, Trump Ogah Minum Obat Malaria Jenis Hidroksiklorokuin untuk Lawan Virus Corona

Sifi Masdi

Monday, 25-05-2020 | 23:55 pm

MDN
Presiden AS Donald Trump [ist]

Washington, Inako

Selama ini tidak banyak yang mengetahui kalau  Presiden Amerika Serikat Donald Trump sering minum obat malaria jenis hidroksiklorokuin. Trump mengaku bahwa dirinya sudah mengonsumsi obat itu selama beberapa pekan sebagai obat mencegah virus corona atau covid-19.

Hingga saat ini tidak seorang pun yang tahu siapa nama dokter yang memberikan resep kepada pemimpin negara superpower untuk minum hidroksiklorokuin.

Namun saat wawancara dengan Full Measure with Sharyl Attkisson yang disiarkan Minggu (24/5/2020), Trump mengatakan tidak lagi mau menyentuh obat tersebut. "Selesai, saya sudah selesai," kata Trump dalam wawancara tersebut.

Setiap Hari "Omong-omong, saya masih di sini. Untuk lebih jelasnya, saya masih bertahan," tegas Trump seperti dikutip New York Post.

Pada Senin pekan lalu (18/5/2020), Trump mengungkapkan bahwa dia meminum obat malaria hidroksiklorokuin  selama beberapa pekan terakhir setelah menerima surat maupun telepon dari dokter yang menyatakan bahwa obat itu mempunyai manfaat dalam melawan virus corona. Karena itu, setelah mendapat lampu hijau dari dokter Gedung Putih, Trump pun mulai mengonsumsinya sebelum menyatakan berhenti.

Menurut Trump, obat hidroksiklorokuin baik untuk kesehatan. "Jika tidak bagus, saya akan segera mengatakannya. Kenyataannya saya tak apa-apa. Obat ini sudah 40 tahun beredar untuk malaria, lupus, dan banyak lagi," kata dia.

Tetapi kemudian Trump meninggalkan obat tersebut setelah mendapat peringatan dari Badan Obat dan Pangan AS (FDA). Menurut FDA, penggunaan obat itu di luar uji klinis atau rumah sakit bisa memberi masalah kesehatan.

Studi yang dirilis di jurnal medis The Lancet Jumat (22/5/2020) menyatakan, pasien Covid-19 bisa mendatangkan penyakit serius. Penggunaan hidroksiklorokuin tidak sesuai dengan resep akan mengganggu ritme jantung.

 

 

KOMENTAR