Taliban Umumkan Amnesti di Seluruh Afghanistan
Jakarta, Inako
Taliban pada hari Selasa mengumumkan "amnesti" di seluruh Afghanistan dan mendesak perempuan untuk bergabung dengan pemerintah mereka, sementara berjanji untuk tidak membalas siapa pun setelah pengambilalihan kekuasaan akhir pekan yang memicu kepergian panik orang-orang yang takut akan kembalinya aturan Islam yang ketat.
Dalam konferensi pers pertama sejak Taliban menguasai Afghanistan, seorang petugas pers dari kelompok militan mengatakan, "Perempuan di negara kita memiliki hak untuk berpartisipasi dalam bidang-bidang seperti pendidikan dan kesejahteraan."
Hak-hak perempuan akan dihormati di bawah hukum Islam, tambah petugas itu.
Janji amnesti dibuat oleh Enamullah Samangani, seorang anggota komisi budaya Taliban, yang memberlakukan aturan brutal termasuk pembatasan ketat terhadap perempuan pada akhir 1990-an, lapor The Associated Press.
Sementara apa yang dimaksud dengan amnesti tetap tidak jelas, pernyataan itu adalah komentar pertama tentang bagaimana Taliban dapat memerintah di tingkat nasional, menurut laporan itu.
"Imarah Islam tidak ingin perempuan menjadi korban," kata Samangani, menggunakan nama militan untuk Afghanistan.
"Mereka harus berada dalam struktur pemerintahan menurut hukum syariah," katanya, mengacu pada hukum Islam, menurut laporan itu.
Pengumuman itu muncul dua hari setelah Taliban mengumumkan kemenangan di Afghanistan pada hari Minggu ketika mereka menguasai Kabul dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu pada hari yang sama, menandai kembalinya kelompok militan Islam itu berkuasa setelah 20 tahun.
TAG#Amnesti, #Taliban, #Afghanistan
188747473
KOMENTAR