Teheran Menuding AS Coba Menggagalkan Latihan Gabungan Rusia-China dan Iran
Teheran, Inako
Ira menuding Amerika Serikat berusaha menggagalkan latihan gabungan angkatan laut yang dilakukan Iran bersama sekutunya Rusia dan China pekan lalu.
"Selama latihan gabungan Angkatan Laut Iran, Rusia, dan China, Amerika dan sekutu mereka mengadakan pertemuan darurat yang bertujuan untuk mengganggu proses latihan bersama dengan dua sekutu kami," kata Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda, Hossein Khanzadi, seperti dilansir Tass pada Jumat (3/1/2020).
"Namun, langkah AS tersebut berhasil digagalkan oleh manuver yang dilakukan oleh peserta latihan yang gabungan yang menipu AS," sambungnya.
Tudingan Hossein tentu bukan tanpa dasar. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri AS mengecam Rusia dan China karena mengadakan latihan perang gabungan dengan Iran.
Kala itu, Washington mendesak Moskow dan Beijing untuk bergabung dalam kampanye sanksi dan mengisolasi Teheran.
"Sekarang bukan saatnya bagi pemerintah untuk melakukan latihan militer dengan rezim ini. Kami pikir sekarang adalah saatnya untuk memberikan sanksi kepada kepemimpinan Iran atas pelanggaran hak asasi manusia yang telah dilakukan terhadap rakyatnya sendiri dan untuk mengisolasi secara diplomatik rezim dengan segala cara," kata kementerian itu.
Mereka menuduh pihak berwenang Teheran membunuh 1.500 rakyat Iran sendiri selama tindakan keras baru-baru ini terhadap gelombang protes, melukai dan memenjarakan ribuan orang lainnya.
"Mereka (negara-negara yang latihan perang dengan Iran) mengirim pesan yang sangat jelas kepada orang-orang Iran bahwa mereka berpihak pada penindas dan pembunuh mereka," tukasnya.
TAG#Teheran, #AS, #Rusia, #China, #latihan gabungan
188642040
KOMENTAR