Telekomunikasi Digital Sokong Pertumbuhan PT Telkom Indonesia

Sifi Masdi

Wednesday, 28-10-2020 | 20:42 pm

MDN
PT Telkom Indonesia [ist]

 

Jakarta, Inako

Bisnis telekomunikasi digital saat menjadi penyokong utama pertumbuhan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

Berdasarkan laporan keuangan periode semester I-2020, pendapatan TLKM menurun 3,52% secara tahunan menjadi Rp 66,9 triliun dari Rp 69,34 triliun. Sementara laba bersih juga menurun 0,8% secara tahunan menjadi Rp 10,99 triliun dari Rp 11,07 triliun. 

Analis RHB Sekuritas Michael Wilson Setjoadi mengatakan, kinerja TLKM di semester I-2020 terkoreksi karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat pendapatan di segmen bisnis perkantoran (enterprise) menurun. Namun, bila pandemi Covid-19 berakhir, Michael optimistis segmen ini akan pulih dengan cepat. 

 

Saat ini yang menjadi penyokong utama pertumbuhan kinerja TLKM adalah anak usahanya PT Telekomuniasi Seluler (Telkomsel). Saat ini Telkomsel  mantap melakukan transformasi bisnis yang fokus pada telekomunikasi digital. Belum lama, Telkomsel melakukan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sale and purchase agreement (CSPA) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 6.050 menara telekomunikasi.

Telkomsel mendapatkan dana sebesar Rp 10,3 triliun dari aksi ini dan akan mempergunakan dana tersebut untuk investasi dalam pengembangan bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital.


 

KOMENTAR