Terinspirasi Film Money Heist, Staff HRD Bergaji 60 Juta Rampok Bank

Aril Suhardi

Friday, 08-04-2022 | 11:12 am

MDN
Ilustrasi Perampok Bank BJB Terlilit Utang [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Seorang staff HRD bank swasta berinisial BS (43) mencoba meampok sebuah bank di Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (5/4/2022) siang.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pada Rabu (6/4/2022) menjelaskan, BS merancang perampokan tersebut karena terinspirasi dari film Money Heist.


Baca juga: Gerindra Bertemu Gibran, PDIP: Wajar, Dia Anak Presiden


BS, lanjut Budhi, melakukan survei di beberapa bank di Cilandak. Pelaku kemudian menargetkan salah satu bank yang menurutnya sepi, yaitu Bank BJB Fatmawati.

Pelaku melengkapi dirinya dengan membawa sepucuk pistol airsoft gun dan alat kejuk listrik. Namun, usaha BS digagalkan oleh petugas Bank BJB Fatmawati.

Budhi pun mengimbau masyarakat bijak dan selektif memilih film yang ditonton. Budhi berharap, masyarakat hanya mengambil pesan-pesan postif dari film yang ditonton dan bukan malah sebaliknya.

BS dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 365 Juncto Pasal 53 KUHP dan juga UUD Darurat dengan ancaman 10 tahun penjara.

Diketahui, BS yang adalah seorang staff HRD memiliki gaji Rp 60 juta per bulan. Dia berniat merampok bank karena sedang terlilit utang sebesar Rp 1,5 miliar. BS harus membayar utang tersebut pada April 2022 ini.

 

 

KOMENTAR