Terkini Kawasan Teluk: Iran Siap Hancurkan Agresor

Hila Bame

Sunday, 22-09-2019 | 14:24 pm

MDN
Para pekerja memperbaiki kerusakan di pemisah minyak Aramco di fasilitas pemrosesan setelah serangan 14 September baru-baru ini di Abqaiq, dekat Dammam di Provinsi Timur Kerajaan, Jumat, 20 September 2019. (Foto: AP/Amr Nabil)

Jakarta, Inako

Situasi terkini kawasan teluk kian memanas usai Presiden Trump menyetujui pengiriman pasukan ke kawasan teluk guna meningkatkan pertahanan sekutunya Arab Saudi, pada Jumat (19/9).

Iran bertekad akan mengejar semua agresor dan menghancurkannya, termasuk bagi mereka yang hanya melakukan serangan terbatas. Hal ini sebagai buntut dari tuduhan AS terhadap Teheran sebagai pelaku atas serangan terhadap fasilitas minyak Saudi. Demikian dikatakan kepala Pengawal Revolusi elit pada hari Sabtu (21/9) demikian dikutip dari Voice of Amerika (VOA) Minggu(22/9/2019).

“Hati-hati, agresi terbatas tidak akan tetap terbatas. Kami akan mengejar agresor mana pun," ujar Kepala Pengawal, Mayor Jenderal Hossein Salami.

"Kami akan lakukan hukuman dan akan terus lakukan sampai agresor hancur," lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters.

Presiden AS Donald Trump, pada hari Jumat menyetujui pengiriman pasukan Amerika untuk meningkatkan pertahanan udara dan rudal Arab Saudi setelah serangan 14 September.

Iran membantah terlibat dalam serangan itu. Adapun serangkan tersebut telah diklaim sebagai aksi gerakan Houthi Yaman, sebuah kelompok yang bersekutu dengan Iran. Saat ini mereka tengah memerangi aliansi yang dipimpin Saudi dalam perang saudara Yaman.

TAG#Iran, #AS

161736036

KOMENTAR