Tiga Negara Berlomba Jalankan Misi ke Planet Mars, Ada Apa?

Sifi Masdi

Sunday, 26-07-2020 | 13:30 pm

MDN
Ilustrasi Planet Mars [ist]

Jakarta, Inako

Sejumlah negara berlomba-lomba menuju planet Mars. Dan saat ini ada tiga negara mau berpetualang ke Planet Mars, tentu dengan alasan yang berbeda. Ketiga negara tersebut, antara lain, Amerika Serikat, China, dan Uni Emirat Arab (UEA).

 

Sekedar informasi, UEA merupakan negara Islam dan Arab pertama yang melakukan misi ke Mars dengan probe (roket riset) Amal. Misi Amal adalah penyelidikan pengorbit yang akan mencapai Mars pada 2021.

BACA JUGA : Vivo Indonesia Resmi Luncurkan Vivo X50 Pro

Selain itu, jauh sebelumnya AS juga melakukan misi ke Mars melalu NASA  yang sudah puluhan tahun meneliti Planet Mars. Kurang lebih 20 tahun didedikasikan untuk mengetahui kehidupan di planet tersebut, sebagaimana melansir Economic Times.

 

Selanjutnya, negara lain yang melakukan misi ke Mars adalah China. China telah melakukan eksplorasi ke Mars dengan peluncuran probe Tianwen-1. Misi China adalah untuk mempelajari tanah, topografi, geologi, iklim, dan lingkungan planet tersebut.

BACA JUGA : Getaran Bumi Senyap Saat Dunia Terapkan Lock Down Gegara Virus Corona, Pertama Dalam Sejarah Dunia

Lalu apa sebenarnya mendorong ketiga negara tersebut berlomba-lomba ingin mengetahui lebih detail seluk beluk planet Mars? Ternyata hal yang mendororong ketiga negara tersebut melakukan misi ke Mars karena didasarkan pada kesadaran kesadaran mereka bahwa Bumi dan Mars memiliki beberapa kesamaan satu sama lain selama ini dan layak untuk dipelajari lebih dalam.

Karena kesadaran itulah  juga yang mendorong Elon Musk mendirikan perusahaan SpaceX Hawthorne, California, Amerika Serikat. Sang CEO berambisi membangun komunitas di Mars.

Ilustrasi permukaan Planet Mars [ist]

 

BACA JUGA : Para Ilmuwan Klaim Mengetahui Usia Alam Semesta

Untuk mewujudkan ambisi itu, Elon Musk membuat Starship, pesawat ruang angkasa yang dikembangkan perusahaannya. Pesawat ini mampu membawa hingga 100 orang penumpang. Pesawat itu didorong dengan bantuan roket pendorong Super Heavy.

 

Selain itu Elon Musk juga berencana memboyong 1 juta orang pergi ke Planet Mars. Diperkirakan, target ini bakal tercapai di tahun 2050.

 

KOMENTAR