Timnas Belgia, Generasi Emas Yang Mubazir

Saint Petersburg, Inako –

Timnas Belgia, yang tampil di Piala Dunia Rusia 2018, disebut-sebut sebagai generasi emas sepak bola negeri itu. Sebutan itu tentu saja sangat pantas untuk tim sekelas Belgia. Batapa tidak, sejumlah timnas kuat yang sebelumnya diprediksi bakal menjadi jawara Piala Dunia kali ini, akhirnya kandas di tangan Belgia.

Brasil, adalah contoh paling menonjol untuk menggambarkan bagaimana dasyatnya daya dobrak tim itu selama ajang empat tahunan kali ini.

Pasca menyingkirkan tim Samba di babak perempat final, banyak pengamat sepka bola meramal tim ini bakal meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya di Rusia tahun ini.

Akan tetapi, sebagaimana ungkapan yang mengatakan bahwa bola itu bundar, nasib generasi emas Belgia memang meleset dari nalar dan analisis para pengamat.

Terminologi Generasi emas, pertama kali muncul di Piala Eropa 2016. Kala itu, Belgia mampu menyuntikkan semangat juang tak kenal lelah selama pertempuran di turnamen empat tahunan klub Eropa itu. Akan tetapi, sayangnya, mereka harus mengakui kekuatan Wales di perempat final Piala Eropa 2016.

Penampilan menawan Belgia kembali dipertontonkan dalam laga kongtra Prancis semalam. Namun, sayangnya, permainan apik generasi emas itu, lagi-lahi tidak sanggup menghantarkan tim itu ke babak final.   

Kekalahkan dari Prancis dengan skor tipis 0-1 di Saint Petersburg, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB memang ironis, karena hal itu dialami tim itu saat dihuni banyak talenta berbakat.

Dalam laga semalam, Prancis memang hanya diperkuat segelintir pemain berpengalaman. Namun Les Bleus sejauh ini masih mampu menjaga warisan 'leluhur' dalam mengangkat trofi juara di Piala Dunia. Ya, Didier Deschamps merupakan sosok yang pernah mengantarkan Prancis juara di Piala Dunia pada 1998.