Timses Prabowo Sebut PSI Jahat, karena Analogikan Prabowo sebagai Winter Indonesia

Sifi Masdi

Sunday, 14-10-2018 | 11:34 am

MDN
Capres Prabowo Subianto [inakoran.com]
"Ini Penistaan dan penghinaan yang luar biasa serta kejam pernyataan Raja Juli terhadap Pak Prabowo,"

 

Jakarta, Inako

PSI menyebut kondisi winter dalam serial 'Game of Thrones' yang dijadikan analogi Presiden Joko Widodo adalah Prabowo Subianto. Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berang dengan pernyataan itu.

"Narasinya jahat. Sangat keji sekali pernyataan Raja Juli Antoni itu dengan menyebutkan Pak Prabowo sebagai Winter di film GoT itu," ujar juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade lewat pesan singkat, Sabtu (13/10/2018).

"Tiap musim dingin, Night King membawa puluhan ribu White Walker menuju Selatan dan mencoba menembus The Wall, tembok es tinggi menjulang yang selama ini melindungi habitat manusia-manusia di Westeros. Di masa lalu, kedatangan rombongan White Walker bisa menghentikan perang lima kerajaan yang memperebutkan Iron Throne. Sebagai sesama manusia, mereka 'terpaksa' bersatu atau punah," tambah Andre.

Dia menganggap pernyataan yang disampaikan oleh Raja Juli Antoni sebagai penghinaan yang ditujukan kepada Prabowo. Andre juga menuding Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut keji.

"Ini Penistaan dan penghinaan yang luar biasa serta kejam pernyataan Raja Juli terhadap Pak Prabowo," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengkaitkan pidato Jokowi soal 'winter is coming' dengan Prabowo. Jokowi memberikan analogi hubungan antarnegara maju ibarat serial 'Game of Thrones' dalam pertemuan IMF-World Bank.

"'Winter Indonesia' itu Prabowo. Mendung, suram, kelam diselimuti ketakutan," kata Raja Juli Antoni, Jumat (12/10).

Lewat akun Twitter resminya, Jokowi menjelaskan perihal apa yang telah dia sampaikan di forum IMF-World Bank. "Ibarat serial 'Game of Thrones', kita menghadapi 'Evil Winter' yang ingin menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran. Berhentilah berebut kendali 'The Iron Thrones' demi kebaikan bersama. Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi yang terbesar di tengah dunia yang tenggelam," cuit Jokowi. 
 

 

Baca juga :


 

 

 

                       

KOMENTAR