Tingkatkan Ekonomi Petani Sayur, Papua Barat Jalin Kerja Sama Dengan Australia

Inakoran

Tuesday, 27-02-2018 | 03:26 am

MDN
bu-ibu petani Dusun Puragi, Papua Barat memberikan

ong>Sorong, Inako –  

Perhatian pemerintah Provinsi Papua Barat terhadap ribuan petani sayur yang ada di daerah itu sangat tinggi. Hal itu nampak dari upaya pemerintah daerah itu untuk menjajaki kerja sama dengan Australia, yang diwadahi oleh Australia-Indonesia Partnership for Rural Economic Development (AIP Rural).

Lembaga kerjasama pemerintah Indonesia dan Australia itu bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani sayur di Provinsi Papua Barat yang saat ini mencapai 47 ribu orang.

"66 persen dari jumlah petani sayur Papua Barat tersebut terkonsentrasi di Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw dan Bintuni. Petani di daerah tersebut didorong agar meningkatkan kualitas produksi," kata Business Consultant Prisma AIP Rural Lieanto Agnisetiadi di Sorong, Minggu (25/2/2018).

Dia mengatakan, hasil produksi petani tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Papua Barat. Sayuran yang dikonsumsi masyarakat Papua Barat masih didatangkan dari luar daerah.

Menurut dia, Papua Barat sangat luas dan lahan pertanian sangat subur berpotensi untuk menjadi daerah menghasilkan sayuran untuk dikonsumsi masyarakat setempat maupun diekspor.

AIP Rural bekerjasama dengan PT Awindo untuk penyediaan bibit yang berkualitas bagi petani sayur di Papua Barat. Selain itu mengajarkan masyarakat bagaimana cara menanam yang baik.

"Kami juga bekerja sama dengan perusahaan pestisida untuk mengajarkan petani Papua Barat cara menggunakan pestisida yang terkontrol sehingga hasil produksi tetap berkualitas dan meningkat," ujarnya.

Program ini, kata dia, sudah berjalan di Kabupaten Sorong, Sorong Selatan Tambrauw, Manokwari, dan Pegunungan Arfak dengan harapan hasil produksi petani lokal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Papua Barat.

TAG#Papua, #Petani Sayur

182220677

KOMENTAR