TPDI Dukung Pernyataan Hasto yang Sebut Sikap Oposisi Ganjar-Mahfud Merupakan Cerminan Sikap Politik PDI Perjuangan

Timoteus Duang

Sunday, 12-05-2024 | 18:37 pm

MDN
Advokat senior dan Koordinator TPDI Erick Samuel Paat. TPDI mendukung pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyebut pilihan politik menjadi oposisi yang dideclare Ganjar Pranowo merupakan cerminan sikap PDI Perjuangan. FOTO: Istimewa

JAKARTA, INAKORAN.com - Advokat senior dan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick S. Paat mendukung pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut sikap oposisi Ganjar-Mahfud merupakan cerminan sikap politik partai.

Menurut Erick, pernyataan Hasto ini sangat melegakan karena saat ini Prabowo dan koalisi pendukungnya tengah berupaya merangkul semua kekuatan politik untuk masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).  

 

Untuk memperkuat posisi politik Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan, Erick mengajak semua elemen masyarakat sipil untuk memberikan dukungan. Oposisi di parlemen mustahil berfungsi optimal tanpa dukungan publik.

“Apalagi Prabowo Subianto, belum apa-apa sudah memperlihatkan watak arogan, otoriter, dan resistensinya terhadap oposisi yang di-declare oleh Ganjar-Mahfud,” ungkap Erick dalam keterangan tertulis yang diterima Inakoran.com di Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Mulai Menunjukkan Profil sebagai Calon Otoritarian

Penolakan Prabowo terhadap oposisi ini tercermin dalam pernyataannya beberapa hari lalu yang meminta pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama untuk tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan ke depan.

Oposisi Ganjar-Mahfud

Menurut Erick, penolakan Prabowo merupakan reaksi terhadap pernyataan Hasto tentang sikap opisisi Ganjar-Mahfud menjadi bagian dari cerminan sikap politik PDI Perjuangan.

“Pernyataan Hasto ini sungguh melegakan karena keberadaan oposisi di DPR dari Fraksi PDIP dan Parpol lain akan menjadi amunisi yang sangat positif bagi sejumlah elemen masyarakat yang hendak bergabung menjadi oposisi terhadap pemerintahan hasil pemilu 2024,” ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pilih jadi Oposisi, Prabowo: Silakan jadi Penonton di Pinggir Jalan dan Jangan Mengganggu

Advokat dengan ciri khas rambut putih sejak muda ini juga meminta PDI Perjuangan agar ke depannya harus beroposisi secara total.

Dengan demikian, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berhasil mengembalikan kepercayaan publik terhadap cita-cita reformasi 1998, cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, dan tujuan negara yang nyaris berantakan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

“TPDI mendukung sikap oposisi Ganjar-Mahfud dan siap menjadi mitra oposisi Ganjar-Mahfud ke depan, guna memperkuat oposisi yang hendak diperankan oleh PDIP dkk,” tegasnya.

“Menyatunya elemen-elemen masyarakat dalam satu kesatuan oposisi akan memperkuat oposisi PDIP dan Partai Politik lain di Parlemen kelak.”

Baca juga: Prabowo Subianto: Kalau Tidak Mau Kerja Sama, Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Ganggu yang Lagi Kerja

Oposisi yang Totalitas

Erick juga menambahkan, PDI Perjuangan harus menjalankan peran sebagai oposisi dengan penuh totalitas supaya kepercayaan publik kembali pulih.

“Karena dengan demikian (bisa) memulihkan demokrasi, konstitusi, dan kedaulatan rakyat yang dirusak oleh Jokowi demi kepentingan dinasti politik dan nepotisme yang dibangun melalui Pemilu 2024.”

Oposisi menjadi keniscayaan, karena bagaimanapun pemerintahan hasil Pemilu 2024, berada di atas puing-puing kehancuran sistem demokrasi dan konstitisi akibat gaya pemerintahan Jokowi yang sarat dengan Politik Dinasti, Nepotisme dan Kroniisme.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Declare, Saya Tidak Akan Bergabung di Pemerintahan Ini

“Tinggal sekarang PDIP harus memperluas jaringan opisisinya dengan Partai Politik lain seperti PKS, PKB, NASDEM dan Partai Politik lain yang tidak punya wakil di DPR seperti PPP, Perindo, dan Hanura.”

“Serta merangkul semua kekuatan civil society untuk sama-sama berada dalam satu frekuensi menuju pemulihan sistem demokrasi, konstitusi dan keadilan sosial yang telah dirusak,” tutup Erick.

 

KOMENTAR