TPN Ganjar-Mahfud: Bonus Demografi jadi Malapetaka Jika Tidak Diimbangi Ketersediaan Lapangan Pekerjaan

Jakarta, Inakoran.com
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mewanti-wanti bonus demografi yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini justru akan menjadi malapetaka.
Arsjad menyinggung soal ketersediaan lapangan pekerjaan. Dia menyebut, jika tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, bonus demografi malah menjadi malapetaka demografi.
BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Yakin Program Satu Desa Satu Faskes Lebih Realistis Daripada Makan Siang Gratis
“Bonus demografi, bonus demografi, bonus demografi. Tahu enggak? Bonus demografi itu akan menjadi malapetaka. Malapetaka bilamana kita tidak bisa melakukan sesuatu,” kata Arsjad saat berdialog dengan Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (05/01/2024).
“Yang bisa dilakukan generasi muda apa? Bayangin kalau nggak ada lapangan pekerjaan. Bukannya bonus, tapi malapetaka,” tambah Asjad.
Selain itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia nonaktif itu juga menyinggung soal keterempilan yang mesti ada di dunia kerja. Dia menilai, percuma lapangan pekerjaan tersedia jika keterempilan justeru tidak sesuai dengan kebutuhan.
“Walaupun ada lapangan pekerjaannya, tapi skill-nya nggak cocok, malah malapetaka juga.”
Sementara itu, dalam visi misinya, Ganjar-Mahfud menargetkan penciptaan 17 juta lapangan kerja baru. Target ini merupakan komitmen pasangan nomor urut tiga ini untuk menekan angka pengangguran.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga menawarkan program ‘Sekolah Tanpa Biaya Lulus Langsung Kerja’. Di samping memberikan pendidikan gratis, pasangan ini memastikan lulusan-lulusan dari Sekolah Gratis langsung mendapatkan pekerjaan.
TAG#Ganjar, #Mahfud, #Kerja, #Semua Kerja, #Program kerja, #Lapangan kerja, #bonus demografi, #Tuanku rakyat
195576548
KOMENTAR