TPN Ganjar-Mahfud Yakin Program Satu Desa Satu Faskes Lebih Realistis Daripada Makan Siang Gratis
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Charles Honoris menilai program unggulan satu desa satu faskes dan nakes, dari pasangan nomor urut tiga, jauh lebih realistis daripada makan siang gratis dari paslon sebelah.
Charles menjelaskan, seseorang yang tidak sehat dengan sendirinya tidak bisa memperoleh dan melakukan pekerjaan yang layak, tidak bisa memperoleh pendidikan, dan berbagai hak-haknya yang lain. Ganjar-Mahfud, kata Cahrles, bertekad membangun satu faskes dan menempatkan satu nakes di setiap desa, jika memenangi Pilpres 2024.
“Program 1 Desa, 1 Puskesmas dan 1 Nakes menjadi progam utama Ganjar-Mahfud. Apalah artinya pendidikan gratis, makan gratis, bansos gratis, kalau warga negara negara sebagai penerimanya tidak sehat, akibat ketimpangan pelayanan kesehatan yang terjadi di Indonesia saat ini,” kata Charles dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).
Dalam keterangannya, Charles menjelaskan, jumlah penduduk Indonesia saat ini 278,8 juta jiwa. Menurut standar WHO, jumlah penduduk sebanyak itu seharusnya dilayani oleh 278.700 dokter umum, dengan rasio 1 dokter umum: 1.000 penduduk.
Akan tetapi, lanjutnya, data Kemenkes per Juni 2023 menunjukkan, jumlah dokter umum di Indonesia sebanyak 159.977. Itu berarti, kita masih kurang 118.000-an dokter umum jika mengacu standar WHO.
Karena itu, kata Cahrles, Ganjar-Mahfud berkomitmen akan membangun 49.344 puskesmas kelas C/puskesmas pembantu di setiap desa selama lima tahun, jika merek terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres tahun ini.
TAG#Tuankurakyat, #Ganjarmahfud, #Ganjarpresiden, #ganjarpranowo, #Pilpres 2024, #PPP, #PDIP, #Perindo, #Hanura, #Gamatiga, #Mahfud Md, #Guru ngaji, #Nakes, #Faskes, #Daerah 3T, #Alam Ganjar
188614792
KOMENTAR