Transjakarta Revitalisasi Empat Puluh Enam Halte, Ini Alasannya

Timoteus Duang

Thursday, 14-04-2022 | 12:14 pm

MDN
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan merevitalisasi empat puluh enam halte dalam tahun 2022.

 

JAKARTA, INAKORAN

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan merevitalisasi empat puluh enam halte bus. Proyek revitalisasi itu akan dimulai pada 15 April 2022 hingga enam bulan mendatang.

 

Dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu malam, 13 April 2022, Direktur Teknik dan Digital Transjakarta, Mohamad Indrayana menyampaikan empat alasan revitalisasi tersebut.

Pertama adalah kapasitas halte terbatas. Indrayana menyampaikan bahwa halte-halte yang sudah ada sekarang tidak lagi bisa menampung pelanggan yang jumlahnya makin banyak.

Kedua, usia halte bus yang ada sekarang sudah tua. Beberapa bangunan halte berumur di atas sepuluh tahun. Faktor ini membuat beberapa halte itu berpotensi menimbulkan bahaya bagi pelanggan.

 


Baca juga

Untuk Tingkatkan Layanan, PT Transjakarta Revitalisasi 11 Halte Mulai 15 April


 

Ketiga, memprioritaskan halte bus yang terintegrasi dengan moda transportasi lain, seperti stasiun MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL Jabodetabek. Pemerintah DKI Jakarta fokus mengajak warga naik transportasi publik dan mudah berpindah moda.

Keempat, Halte-halte yang berada di pusat keramaian tidak lagi bisa menampung kapasitas penumpang. Halte-halte itu misalnya halte yang berada di dekat sekolah, pasar, dan terminal.

Proyek revitalisasi yang akan menelan anggaran Rp 600 miliar ini akan berpusat pada empat halte ikonik, empat halte terintegrasi, dan sisanya halte biasa. Empat halte integrasi itu adalah Halte Cikoko Stasiun Cawang, Halte Stasiun Jatinegara 2, Halte Kebon Pala, dan Halte Juanda.

 

 

KOMENTAR