UMM Gelar Seminar Inklusif Pra Muktamar Muhammadiyah

Saverianus S. Suhardi

Friday, 02-09-2022 | 13:02 pm

MDN
Universitas Muhammadiyah Malang

 

 

Malang, Inako

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berencana akan menggelar seminar pada Sabtu (3/9/2022).

Seminar ini digelar dalam rangka pra Muktamar Muhammadiyah di Solo 18-21 November mendatang. Seminar tersebut bertemakan ‘Muhammadiyah menyambut Indonesia Emas 2045.’


Baca juga: Dankor Brimob Lepas Personel ke “Gendarmarie Comando” Turki


“Seminar ini bersifat inklusif. Dari bangsa untuk bangsa. Maka pembicaranya pun tidak hanya dari Muhammadiyah tetapi juga dari luar Muhammadiyah. UMM berperan menfasilitasi,” kata Rektor UMM Dr Fauzan saat dihubungi di kantornya pada Jumat (2/9/2022).

Ia mengatakan, seminar ini merupakan bentuk keikutsertaan UMM dalam mengawal perjalanan Muhammadiyah menuju Indonesia Emas 2045. Ibarat kereta api, biar perjalanannya menuju stasiun Indonesia Emas aman dan lancar.  

Muhammadiyah tetap bisa secara efektif memberikan kontribusi kepada pembangunan Indonesia tidak hanya dalam arti fisik melainkan yang lebih penting adalah pembangunan nilai-nilai moral dan agama sebagai perwujudan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dalam perencanaannya, seminar ini akan menampilkan keynote speaker Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Sejumlah tokoh akan menjadi narasumber dengan topik tertentu. Topik “Muhammadiyah dan gerakan Islam Wasathiyah dalam konteks pembangunan masa global” akan dibahas oleh Kepala Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya BRIN Prof Dr Ahmad Nadjib Burhan, pendakwah dan penulis Habib Husain Ja’far Alhadad, dan Wakil Ketua MDWC PP Muhammadiyah Rahmawati Husein.

Topik “Merekonstruksi nilai-nilai keadaban dalam tata kenegaraan” akan dibahas oleh Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Amin Abdullah dan Direktur Eksekutif Institut Leimena Matius Ho Ph.D.

Adapun Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Syafiq Mughni akan membahas topik “Merekonstruksi nilai-nilai agama dan budaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.”  

Dia membahas topik tersbeut bersama dengan Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Widyasasana Malang Prof Dr Romo FX Armada Riyanto dan wartawan senior peraih Award Tokoh Pers Daerah versi PWI Jatim 2022 yang juga kolumnis Anwar Hudijono.

 

KOMENTAR