Utang Luar Negeri Indonesia Per April Turun Rp 25,36 Triliun
Jakarta, Indonesia
Posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir April 2018 sebesar USD 356,9 miliar atau sekitar Rp 5.028,72 triliun (dengan kurs Rp 14.090 per dolar AS). Menurut catatan Bank Indonesia, dari jumlah tersebut, pada April posisi ULN turun USD 1,8 miliar atau sekitar Rp 25,36 triliun dibandingkan Maret 2018 yang sebesar USD 358,7 miliar.
ULN hingga April ini tumbuh melambat 7,6 persen (yoy) dibandingkan dengan 8,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Perlambatan ULN ini terjadi baik pada utang luar negeri sektor pemerintah maupun ULN sektor swasta. Kepercayaan investor asing terhadap pengelolaan fiskal dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tetap cukup tinggi di tengah tekanan likuiditas global.
Pada April 2018, pemerintah telah menerbitkan surat utang negara (SUN) dalam mata uang dolar AS dan Euro (global bonds) dengan format SEC-Registered Shelf yang memungkinkan pemerintah menerbitkan obligasi di pasar modal kapan pun saat dibutuhkan.
Penerbitan obligasi global ini memanfaatkan momentum positif kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Moody’s pada 13 April lalu dari Baa3 (positif) menjadi Baa2 (stable), di samping membaiknya kondisi makroekonomi pada awal April.
Sementara itu, pada bulan keempat lalu terdapat pelunasan pinjaman dan pelepasan SBN domestik oleh investor asing, pasca kenaikan Fed Fund Rate akhir Maret 2018.
TAG#Bank Indonesia, #Uang, #ULN, #Kementerian Keuangan
188648409
KOMENTAR