Viral, Sembako Untuk Bantuan Warga Seharga 13.6 Miliar Ditimbun Hingga Rusak

Hila Bame

Friday, 05-06-2020 | 00:31 am

MDN

 

Sumut, Inako

 

Penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu dan terdampak akibat wabah covid 19, seharusnya  cepat dan tanggap serta profesional, sesuai Amanat Presiden tempuh semua cara agar semua yang membutuhkan dapat menerima dan sampai ke penerima layak

BACA JUGA 

Pemerintah dan politik telah menentukan kehidupan Andrew Cuomo

Tetapi rusaknya sembako yang sengaja ditimbun dan disimpan, jelas disini ada ketidak profesionalan dan tidak dapat bekerja dengan benar saat penyalurannya.

Seharusnya dengan sembako yang cepat dibagikan dan check keakuratan dilapangan untuk penerima layak, ini dapat menghindari kerusakan.

Disisi lain ada masyarakat yang tidak punya sebutir beras d irumah,tetapi ada yang sengaja menimbun untuk keperluan senyap irony sekali

BACA JUGA:  

Inilah sebabnya mengapa Andrew Cuomo dan Sandra Lee putus

Sembako yang rusak bernilai  13.6 Miliar 

Sembako dari Provinsi Sumatera Utara sebanyak 60.769 paket  senilai Rp 13,6 miliar yang diberikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada warga Batu Bara yang berdampak Covid-19,justru disia-siakan hingga rusak.

Temuan tersebut diungkapkan oleh tiga orang Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) V,mereka mendapati hal mencengangkan ketika anggota DPRD Sumut itu mengunjungi lokasi posko tempat penyimpanan bantuan sembko sebanyak 60.769.

Paket sembako yang telah diterima oleh Bupati Batu Bara,di SMA Negeri 1 Tanjung Gading, Kecamatan Sei suka, Batu Bara, pada Sabtu, (30/5/2020) dalam kondisi terlantar hingga rusak.

“Kami tadi pagi melakukan inspeksi ke SMA Negeri 1 Sei Suka Batu Bara yang menjadi lokasi atau tempat penyimpanan paket sembako dari Pemprov Sumut,di tempat itu kami temukan paket sembako tersebut diletakkan telantar begitu saja di sekolah dengan susunan yang tidak rapi,” ujar Anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian, Sabtu (30/5)

Pemerintah Batu Bara dianggap lalai dengan bantuan sembako senilai Rp 13,6 miliar untuk kabupaten Batu Bara,ada ratusan paket sembako ini hancur, kemasan hancur, beras basah kena hujan, sehingga tidak layak konsumsi,mie instan pun berserakan,gula juga berserakan begitu saja tergenang air,” katanya.

“Temuan ini menimbulkan kekecewaan dari kami anggota DPRD Sumut, dan kami telah menegur (Bupati melalui) Sekretaris GTPP (Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Batubara  (Wahid Khuyairi) dan menegur Kepala Dinas Sosial kabupaten Batu Bara (Ishak Liza) atas perlakukan tidak profesional itu,” ungkapnya.

Hadian menyebut total paket  sembako senilai senilai Rp 13,6 miliar dengan rincian Rp 225.000 per KK dari 60.769 penerima dari bantuan Pemprov Sumut ini akan disalurkan kepada masyarakat kabupaten Batu Bara yang terkena dampak dari penyebaran covid-19,temuan ini, kata Politikus PKS tersebut akan dibawa ke Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sumut.sumber Kontra.

Sebelumnya, pada 19 Mei 2020 Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Bupati Batu Bara Ir Zahir Map melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19,untuk membatu membagikan 60.769 paket sembako kepada warga miskin demi mencegah krisis akibat pendemi virus corona di Batu Bara,sampai berita ini disampaikan pada redaksi Zahir Bupati BatuBara belum dapat di temui untuk dimintai keterangan. (R01-Tim).

DW JR / ALDI Inako

TAG#SUMUT, #SEMBAKO

188667306

KOMENTAR