Vladimir Putin Cuekin Erdogan Yang Meminta Rusia Tinggalkan Suriah

Binsar

Tuesday, 03-03-2020 | 12:47 pm

MDN
Erdogan dan Vladimir Putin [ist]

Damaskus, Inako

Presiden Turki Tayyip Erdogan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin segera menarik pasukannya dari wilayah Suriah dan bergegas meninggalkan wilayah itu.

Perintah tersebut disampaikan Erdogan beberapa saat lalu menyusul semakin meningkatknya ketegangan antara militer Turki dengan Suriah di Idlib dalam seminggu terakhir.

Namun, permintaan tersebut tidak ditanggapi oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin malah menegaskan bahwa eksisteni pasukan Rusia di Suriah itu memiliki legaliats yang kuat.

Kremlin menjelaskan, Damaskus telah memberi izin kepada Rusia untuk menempatkan pasukan di Suriah.

"Rusia adalah satu-satunya negara dengan hak sah yang diakui secara internasional untuk menempatkan pasukan di Suriah," kata juru bicara Kremlin, Dmirty Peskov dalam sebuah pernyataan.

Semua kekuatan militer lain yang berada di Suriah, kata Dmirty, bertentangan dengan norma-norma dan prinsip-prinsip hukum internasional

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

"Rusia adalah satu-satunya negara yang memiliki pasukan di Suriah berdasarkan hukum dan atas permintaan pemerintah Suriah yang sah,” tegas Dmirty, seperti dilansir Sputnik pada Senin (2/3/2020).

Menurut Peskov, menegaskan, Rusia hadir untuk  memerangi teroris. Tugas itu sebenarnya adalah kewajiban Turki, namun, Turki dinilai gagal memenuhi kewajiban itu.

“Kami tahu bahwa di bawah perjanjian Sochi dari tahun lalu, pihak Turki yang diminta untuk memastikan rezim tidak aktif oleh elemen-elemen teroris ini. Sayangnya, Turki belum memenuhi kewajiban ini, dan para teroris melakukan serangan terhadap angkatan bersenjata Suriah,” ucap Peskov.

Menurut Peskov, keberadaan teroris membuat Suriah hancur dan mengancam keselamatan pasukan Rusia di negara tersebut.

Karena itu, lanjutnya, Rusia akan tetap berada di Suriah hingga para teroris itu benar-beanr lenyap dari wilayah itu.

KOMENTAR