Wabah Virus Corona Mereda, Warga Wuhan Kembali Bekerja

Binsar

Thursday, 12-03-2020 | 08:51 am

MDN
Presiden China Xi Jinping saat berkunjung ke Wuhan Provinsi Hubei [ist]

Wuhan, Inako

Geliat ekonomi Kota Wuhan Provinsi Hubei China mulai bergerak. Ini sebuah berita gembira bagi dunia, khususnya pemerintah China.

Pasalnya, sejak wabah virus corona merebak, Wuhan bagaikan kota mati, karena hampir semua aktivitas perekonomian terganggu sebagai dampak virus corona.

Namun, situasi itu kini berubah, industri dilaporkan mulai beroperasi kembali dan perekonomian masyarakat mulai bergerak.

Perubahan itu terjadi pasca Presiden China Xi Jinping mengunjungi Wuhan untuk pertama kali sejak wabah muncul, belum lama ini.

Kunjungan itu sangat bermakna, baik bagi warga Kota Wuhan maupun masyarakat internasional. Melalui kunjungan itu, Xi Jinping hendak mengatakan bahwa Pemerintah China mampu mengatasi wabah itu sekaligus meyakinkan warga Wuhan bahwa wabah corona itu sudah mulai meredah.

Sebagaimana kita ketahui, kota dengan 11 juta jiwa itu dikunci sejak akhir Januari sejak meluasnya wabah COVID-19.

Simak Video Inakroan.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Data terakhir mencatat, virus corona telah menginfeksi 90.778 orang di China dan 3.158 di antaranya meninggal dunia.

Namun, seiring berjalannya waktu, wabah itu mulai menunjukkan gejala menurun di seantero China. Karena itu, otoritas di sejumlah wilayah di China telah menurunkan level respon darurat ke epidemi dan melonggarkan pembatasan perjalanan.

Hal itu dibuktikan dengan kunjungan Xi Jingping ke Wuhan baru-baru ini.

Pemerintah provinsi Hubei sendiri menyatakan, para pekerja transportasi publik di Wuhan dan mereka yang terlibat dealam pembuatan persediaan medis serta produksi kebutuhan pokok harus kembali bekerja.

"Industri lain yang mempengaruhi rantai suplai nasional atau global juga dapat kembali bekerja dengan izin," ungkap pernyataan pemerintah Hubei.

Pembatasan transportasi di Wuhan masih berlaku dan sekolah-sekolah di provinsi Hubei masih tutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Wuhan memproduksi sekitar 10% kendaraan buatan China dan tempat bagi ratusan pemasok suku cadang.

Bukan hanya Wuhan, hampir di seluruh penjuru China, manufaktur mulai bergerak pelan kembali menuju normal. Itu tentu sebuah fakta yang memperlihatkan bahwa virus corona memang sudah mulai berkruang di China.

Harapannya, kondisi yang sama juga bakal dialami sejumlah negara lain di dunia khususnya yang saat ini positif terdampak virus corona.

KOMENTAR