Warga Aceh Timur Minta Turun Hujan Dengan Membaca Surat Yasin
Kesabaran warga Kecamatan Pirak Timur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, akan datangnya hujan, rupanya nyaris habis. Alam rupanya tidak begitu mudah mengikuti keinginan manusia, karena ia cenderung bekerja menggunakan hukumnya sendiri.
Akan tetapi, mengingat penguasa segala alam adalah Allah SWT sendiri, maka warga Kecamatan Pirak Timur, Aceh Utara, langsung meminta kuasa kepada sang pemilik alam agar menurunkan hujan di atas bumi tempat mereka berdiam.
Karena itulah, dengan kompak dan spontan mereka lantas melakukan kegiatan membaca Surah Yasin dan dzikir di lapangan kantor kecamatan setempat usai Shalat Maghrib berjamaah selama tujuh malam.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, yang juga ikut menghadiri kegiatan tersebut, Jumat malam (16/2), mengatakan bahwa kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga malam itu diikuti oleh tokoh agama dan juga masyarakat.
"Adapun selaku imam shalat adalah Waled Mesjid Alue Bungkoh Tengku Marjuki Abati dan Tengku Abun Buni dari Paya Bakong yang memimpin doa dan Zikir yang di ikuti oleh masyarakat lebih kurang 500 orang," ujarnya.
Ia mengemukakan, tujuan dari kegiatan itu guna memohon kepada Allah SWT dapat segera menurunkan hujan, karena daerah tersebut sudah cukup lama mengalami kemarau yang membuat areal persawahan kekeringan sehingga memicu gagal panen.
Selain itu, ia menyatakan, kebutuhan penduduk untuk berbagai keperluan terkait pemanfaatan air bersih juga semakin menipis.
Setelah kegiatan berdoa dan zikir, masyarakat bershalawat dipimpin Tengku Sulaiman, dan sekira pukul 20.30 WIB dilaksanakan Shalat Isya berjamaah dengan imam Tengku Marzuki (Abati), kemudian yang ditutup dengan doa khataman Al Quran.
Sementara itu, sejumlah warga petani pada siang hari juga ada yang berdoa dan berzikir usai melaksanakan salat meminta hujan (Istisqa) di area persawahan.
TAG#Hujan, #Aceh Utara, #Baca Surat Yaasin
182243220
KOMENTAR