Washington Berang, Beijing Tuduh Militer AS Bawa Virus Corona Ke Wuhan

Washington, Inako

Washington berang kepada Beijing lantaran salah seorang diplomat negara itu, yang tidak disebutkan namanya, menuduh militer Amerika Serikat membawa virus COVID-19 ke Wuhan China sebelum wabah itu merebak di Wuhan Desember tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataannya, diplomat China itu mengatakan bahwa militer Washington kemungkinan membawa virus corona baru, COVID-19, ke Wuhan dan mewabah hingga menyebar ke seluruh dunia.

Kesal dengan tuduhan tersebut, Departemen Luar Negeri Amerika, Jumat (13/3/20), dilaporkan telah memanggil Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Cui Tiangkai.

Melalui Cui, AS menyatakan protes keras atas pernyataan yang menurut pihak Washington dapat memicu semakin meningkatnya ketegangan kedua negara.

David Stillwell, diplomat top AS untuk Asia Timur, telah menyampaikan protes kepada Duta Besar China Cui Tiankai.

SImak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik susbcribe and like

Hal itu disampaikan seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika yang berbicara dengan syarat anonim, sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (14/3/2020).

"Menyebarkan teori konspirasi itu berbahaya dan konyol. Kami ingin memberi tahu pemerintah (China) bahwa kami tidak akan menoleransinya demi kebaikan rakyat China dan dunia," kata pejabat tersebut.

Kedutaan Besar China di AS tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan wartawan.

Ketegangan kedua negara seputar krisis COVID-19 memanas ketika juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Zhao Lijian, curiga bahwa militer Amerika Serikat yang telah membawa virus corona baru ke kota Wuhan hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Sementara itu, di tengah-tengah ketegangan kedua negara, Presiden AS Donald Trump memilih memuji Beijing karena telah berbagi data.