Wisatawan yang Naik Puncak Piyanemo Pertaruhkan Keselamatan

Sifi Masdi

Friday, 24-06-2022 | 11:58 am

MDN
Wisatawan yang berkaos merah di Puncak Piyanema, Raja Ampat, Papua Barat [ist]

 

 

Sorong, Inako

Aksi tidak terpuji dipertontonkan puluhan wisatawan di lokasi wisata dunia, Piyanemo, Raja Ampat, Papua Barat. Ada puluhan wisatawan yang naik ke  Top View of Piaynemo sambil berselvi ria, padahal jumlah orang maksimal berada di area tersebut hanya 30 orang.

 

Dalam sebuah foto udara (drone) yang tersebar di media sosial, tampak segerombolan orang mengenakan kaus warna merah berada di atas puncak Piyanemo, spot wisata alam yang menjadi primadona di Raja Ampat.

Tampak dari kedua sisi balkon bagian atas dan bawah dipadati oleh rombongan wisatawan lokal berkaus merah. 

Aksi rombongan wisatawan itu dinilai sangat tidak terpuji. Pasalnya, lokasi spot wisata puncak Piyanemo memiliki aturan standar keselamatan.

 

 

Salah satu aturan yang dilanggar adalah, apabila wisatawan yang ingin naik ke puncak (Top View) Piyanemo, harus bergiliran atau memperhatikan batas maksimal.

Aturan tersebut pun telah disosialisasikan dengan ditempelkan pada setiap akses naik ke Top View puncak Piyanemo.

Hal itu diatur agar balkon yang terbuat dari kayu  di puncak Piyanemo tidak rusak. Selain itu, adanya batas orang yang bisa akses juga untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sontak, foto dengan dua kelompok orang berpakaian merah dari udara yang beredar di media sosial itu pun mendapat kecaman keras dari sejumlah netizen. Para pekerja wisata di Papua tak kalah geram dengan aksi tak terpuji para wisatawan tersebut.

 

 

Belum diketahui dari mana asal rombongan wisatawan berkaus merah tersebut. Pemandu rombongan travel yang mengantar juga belum diketahui.

Namun, dari informasi yang beredar, para wisatawan ini merupakan gerombolan wisatawan dari luar Papua dengan travel amatir yang berada di kota Sorong. 

Sekedar info, ada aturan pembatasan kapasitas orang yang boleh berada di puncak Piyanemo. Aturan itu menyebutkan maksimal 30 orang diizinkan untuk berada di Top View of Piaynemo.

Namun, hanya maksimal 10 orang saja yang diizinkan berada di area balkon. Adapun, area balkon adalah gardu pandang kedua yang posisinya berada tepat di bawah Top View of Piaynemo. 

Ya, wisatawan yang berkaos merah itu jelas melanggar aturan yang sudah dicantumkan dalam papan penunjuk di  puncak Piyanemo. Pelanggaran itu tidak hanya berpotensi merusak area tersebut, tetapi juga mengancam keselamatan mereka sendiri.


 

KOMENTAR