Zidane Jalani Isolasi Mandiri, Walau Hasil Tes Antigen & PCR Negatif

Binsar

Friday, 08-01-2021 | 07:08 am

MDN
Zidane harus mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengan seseorang yang kedapatan positif Covid-19. [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Zinedine Zidane mengisolasi diri di rumah setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif COVID-19.

Dengan demikian, bos Real Madrid itu absen dari aktivitas pelatihan di Valdebebas pada hari Kamis dan menjalani tes. Hasil tes menunjukkan ia negatif baik dalam tes antigen maupun PCR.

Meski dekimikian, Zidane harus mengikuti protokol yang ditetapkan oleh pemerintah Spanyol dan otoritas lokal, serta aturan LaLiga.

Dalam protokol kesehatan disebutkan bahwa jika kontak yang dilakukan Zidane dengan kasus positif dianggap sudah dekat, ia harus menjalani isolasi mandiri dua minggu.

 

 

Ketentuan isolasi dapat dikurangi menjadi 10 hari jika hasil tes PCR negatif.

Ini berarti bahwa Zidane tidak hanya akan melewatkan pertandingan melawan Osasuna pada hari Sabtu tetapi juga semifinal Supercopa de Espana hari Kamis melawan Klub Atletik.

Jika Real Madrid mencapai final Supercopa dengan kemenangan atas tim asuhan Marcelino, Zidane akan tampil bersama anak asuhnya, asalkan tesnya tidak positif.

Berikut ini beberapa ketentuan terkait kontak dekat. Disebutkan, kontak dekat adalah:

Siapa saja yang menangani kasus positif, terutama merujuk pada staf medis.

Siapa pun yang pernah berada di tempat yang sama, berjarak kurang dari dua meter, selama lebih dari 15 menit, yang dapat dinilai dengan individu atau layanan pengurangan risiko tempat kerja.

Siapa pun yang pernah berada di dekat sekolah atau perguruan tinggi.

 

 

Dalam pembaruan protokol LaLiga pada 28 Oktober 2020, poin lima pasal 4.3 mengatakan bahwa:

Jika ada kontak dekat dalam Club, mengikuti instruksi otoritas kesehatan yang relevan, individu tersebut harus mengisolasi diri selama setidaknya 14 hari sejak kontak terakhir mereka dengan kasus positif dan menjalani tes.

Setelah 10 hari sejak kontak tersebut, mereka harus menjalani PCR untuk mengakhiri isolasi jika hasilnya negatif.

Protokol kesehagtan LaLiga Santander dianggap sebagai layanan penting, yang memungkinkan beberapa izin diberikan kepada individu yang hasil tesnya COVID-19 negatif.

KOMENTAR