16 Rumah Warga di Bener Meriah Dirusak Gajah Liar

Redelong, Aceh, Inako
Untuk kesekian kali, kawanan gajah liar kembali mendatangi permukiman warga dan merusak sejumlah rumah di Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (19/11) malam.
"Tadi malam kejadiannya. Rumah yang dirusak adalah rumah yang sama dengan dua hari lalu. Tapi ini lebih parah," kata Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra, Rabu (20/11).
Edi menuturkan, dua hari sebelumnya, kawanan gajah yang sama pernah mendatangi lokasi yang sama dan merusak satu unit rumah warga di Dusun Sejahtera, Kampung Rime Raya.
Karena itu, terhitung sejak Juli 2019 lalu, tercatat 16 rumah warga di wilayah kecamatan tersebut telah dirusak oleh kawanan gajah liar.
Persoalan konflik gajah di daerah ini terus berulang setiap tahunnya. Sementara sudah bertahun-tahun lamanya masalah ini tak juga menemui solusi untuk mengakhiri konflik yang terjadi.
Selain kerusakan rumah penduduk, gajah-gajah liar ini juga telah merusak puluhan hektare lahan perkebunan warga di sana.
Sementara saat ini kata Edi Iwansyah Putra kawanan gajah liar juga masih tetap bertahan di lima desa di kecamatan itu yakni di Kampung Rime Raya, Musara Pakat, Musara Lime Lapan, Singah Mulo, dan Kampung Arul Gading.
"Di Pantanlah sudah tidak lagi karena sudah nyebrang sungai masuk ke wilayah kampung lain," tutur Edi.
Perkembangannya saat ini kata Edi gajah-gajah liar itu juga mulai memberikan perlawanan saat dilakukan upaya penggiringan oleh warga.
TAG#gajah liar, #rumah, #bener meriah, #aceh
190215341

KOMENTAR