BAKIN Peringati Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 dengan Bakti Sosial

Hila Bame

Sunday, 31-10-2021 | 17:33 pm

MDN
BAKIN Peringati Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 dengan Bakti Sosial

 

BANDUNG, INAKORAN

Barisan Komunitas Indonesia ((BAKIN) peringati sumpah pemuda 28 Oktober 2021 adakan bakti sosial  dengan para pemuda/i dari kebinekaan latar belakang, Kamis (28/10/2021).

 

 

Bakti sosial yang dilakukan melanjutkan semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 (93) tahun lalu. Pemuda kala itu mengambil sikap dalam bingkai kesetaraan merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan Penjajah Belanda. 


 

BACA: Pengangguran Terbuka Terbanyak dari Lulusan Perguruan Tinggi, kata Kemenaker

 


 

 

Semangat sumpah pemuda zaman NOW tentu berbeda kala 93 tahun silam. Perjuangan kesetaraan antar sesama warga bangsa menjadi fokus perjuangan stiap stakeholder. 

Diantara semangat itu yang masih perlu digelorakan adalah  akses pendidikan, akses pekerjaan, akses kesehatan untuk semua warga bangsa menuju masyarakat adil makmur sejahtera untuk seluruhnya, bukan, sebagian.


BACA: 

Jumlah S2 dan S3 di Indonesia Ternyata cuma 8,31 Persen, dikit ya!

 


Hingga saat ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari sektor pendidikan utamannya pendidikan vokasi agar para lulusan kelak mudah mendapatkan pekerjaan. 

Demikian juga anggaran beasiswa yang disediakan Departemen Keuangan tidak kurang dari lima ratus triliun jumlahnya untuk diperebutkan kepada pemuda-pemudi yang cerdas melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

 


 

BACA:  Besaran Beasiswa

Dana LPDP Tahun 2021 Rp 550, 2 triliun

 


 

Peringatan sumpah pemuda oleh BAKIN mengadakan acara bakti sosial yang berlokasi di Jalan Braga Bandung dan sekitarnya dengan sasaran utama yaitu lansia dan yatim piatu.

Tujuannya adalah membangun kesadaran nasionalisme seperti yang dideklarasikan para pemuda 93 tahun silam, ujar  Yadi suryadi Ketua BAKIN. 

"Acara seperti ini adalah untuk membangun rasa nasionalisme para pemuda didalam memposisikan diri sebagai pemuda Indonesia, yang berguna dan bermanfaat untuk masyarakat dan negara. Selain itu  untuk program BAKIN ke depan adalah membangun harapan  para  pemuda dalam pendidikan, terutama pendidikan vokasi industri" ungkap Yadi Suryadi.

 

KOMENTAR