BPN Minta Andi Arief Tak Perlu Caper Soal Kekalahan Prabowo

Sifi Masdi

Friday, 07-06-2019 | 17:34 pm

MDN
Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief [ist]

Jakarta, Inako

Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief menyebut partainya hingga sang ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadikan kambing hitam dalam kekalahan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga meminta Andi Arief untuk tak cari perhatian alias caper. 

"Bang Andi nggak usah caper lah. Kami nggak ada menyalahkan Partai Demokrat, Pak SBY dan AHY," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).

Andre membantah Prabowo-Sandiaga menyalahkan partai berlambang mirip logo mercy dan pucuk pimpinannya itu. Dia juga menegaskan, selama ini pihaknya selalu terbuka dan menerima saran-saran dari elite Demokrat, SBY serta AHY. 

"Saya rasa saran PD kita adopsi. Bahkan surat Pak SBY soal kampanye inklusif itu kita ikutin. Ini Bang Andi Arief ini nggak pernah ikut kampanye, nggak pernah ikut rapat tapi cari perhatian mulu. Bang Andi kasih saran apa ke kami, datang rapat BPN juga nggak pernah. Saran PD selalu kami adopsi kok. Beberapa kali Pak Prabowo juga minta saran ke Pak SBY. Jadi kita sudah laksanakan. Saya bingung Pak Andi maunya apa. Nggak pernah ikut rapat tapi sok tahu," tuturnya. 

Politikus Gerindra itu pun menepis pernyataan Andi Arief yang menyebut Demokrat ditinggal saat deklarasi capres-cawapres pada 9 Agustus lalu. Andre mengatakan, saat itu memang Demokrat lah yang belum menentukan sikap untuk mendukung Prabowo-Sandiaga. 

"Loh. Soal deklarasi ya nggak ada urusannya sama Bang Sandi ya. Deklarasi kita sudah siap dan sampai malam nunggu Demokrat belum ngambil keputusan, kami sudah siap, jadi kami deklarasi. Kami nggak ninggalin, kami sudah kasih tahu Pak Prabowo akhirnya memutuskan Bang Sandi jadi cawapres. Kami nunggu Demokrat tapi nggak datang malam itu. Akhirnya PD memang mendukung kami besoknya kan, dan Pak Prabowo datangi Pak SBY ke Kuningan," kata Andre.

 

 

KOMENTAR