Capres Prabowo: Kekayaan Negara Mengalir ke Luar Negeri

Jakarta, Inako
Bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan luar biasa, namun rakyatnya miskin. Hal itulah yang dinamakan Paradox Indonesia. Bakal calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat bedah buku "Paradox Indonesia" di Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
"Terjadi kekayaan negara mengalir ke luar negeri, lanjut Prabowo, ini fundamental, ini inti masalah, karena itu semua kekuatan Indonesia tidak ada," katanya.
Prabowo juga mengungkapkan kabinet yang akan dipimpinnya jika dirinya menang dalam pemilihan presiden akan diisi oleh orang-orang yang memililki kompeten di bidangnya masing-masing.
"Tadi malam saya ketemu makan malam dengan mungkin 23 pengusaha-pengusaha terkemuka di Indonesia dan yang muda-muda, mereka tanya kami para pengusaha khawatir kalau Pak Prabowo jadi presiden, Pak Prabowo akan pimpin koalisi, jangan-jangan kabinet nanti dari orang politik semua," kata Prabowo dalam kesempatan tersebut.
Menanggapi pertanyaan para pengusaha itu, Prabowo menyatakan koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga telah bersepakat jatah menteri dari partai politik tetap harus memiliki kompetensi di bidang yang dipercayakan.
"Kita dari sekarang sudah sepakat kalaupun kita memberi jatah kepada partai politik, jatah itu adalah jatah nominasi, tidak serta merta bahwa kalau jatah kepada PKS, PKS akan taruh anggota partai dia, dia akan mencari orang yang terbaik di bidang yang dia diberi kepercayaan. PAN juga demikian, Demokrat juga demikian, Gerindra juga demikian, Berkarya ya," katanya.
190215619
KOMENTAR