Di Hadapan Relawan, Jokowi Tegaskan Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani
Jakarta, Inakoran.com
Sekitar ribuan orang memadati Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta untuk menghadiri acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi pada Minggu 14 Mei 2023.
Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selain Jokowi, hadir juga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua Wantimpres Wiranto.
BACA JUGA: Daftar 580 Bacaleg ke KPU, Zulhas Sebut PAN Siap Hadapi Pemilu 2024
Sebagaimana diketahui, Musra ini pertama kali dilakukan di Bandung pada Agustus 2022. Setelahnya para relawan melakuan Musra sebanyak 28 kali, salah satunya diselenggarakan di Hongkong beberapa waktu lalu.
Melalui Musrah ini, para relawan Jokowi yang terdiri dari sejumlah kelompok dan organisasi mengusulkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan didukung di pemilihan presiden 2024 mendatang.
Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto masuk dalam daftar tiga besar capres yang didukung relawan. Sementara untuk posisi cawapres ada Mahfud MD, Sandiaga Uno, Moeldoko, dan Arsyad Rasjid.
Ketua Panitia Musra Panel Barus yang didampingi oleh Penanggung Jawab Musra Budi Arie, dan Dewan Pengarah Musra Andi Gani menyerahkan hasil Musra kepada Presiden Jokowi.
Hasil Musra ini disinyalir sudah mengerucut ke salah satu nama untuk didukung sebagai capres di Pilpres 2024, begitu juga untuk posisi cawapres.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengaku sangat bersyukur bahwasannya para relawan tetap solid hingga saat ini. Jokowi kemudian menegaskan bahwa penentuan capres-cawapres berada di tangan partai politik. Oleh karena itu, hasil Musra relawan akan ia bisikkan kepada partai atau koalisi partai politik.
Menurut Jokowi, Musra dilakukan untuk mendengar aspirasi masyarakat akar rumput dan pemimpin yang dibutuhkan ke depannya adalah orang yang bisa mendengar rakyat, memahami keluhan dan kebutuhan rakyat, dan dekat dengan rakyat.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat untuk merawat demokrasi dan anti-korupsi.
Sebagai bangsa yang besar dengan memiliki sumber daya alam yang melimpah, Indonesia juga harus dipimpin oleh orang yang berani, termasuk membatasi ekspor bahan mentah dan bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan relawannya untuk tidak grusa-grusu dan tergesa-gesa dalam menentukan pilhan. Menurut dia, pilpres 2024 sangat krusial. Dia mengajak relawan memilih pemimpin yang memiliki keberanian demi kebaikan bangsa.
KOMENTAR