Dipanggil Usai Bertemu Prabowo, Budiman: Saya Tidak Mewakili Partai

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, Selasa (18/7) mengadakan pertemuan tertutup dengan Prabowo Subianto, di kediaman Ketum Gerindra itu, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Usai pertemuann tersebut, kepada awak media, Budiman mengaku kalau pertemuannya dengan calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu, tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadinya.

Merespon pertemuan itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyatakan akan memanggil Budiman untuk melakukan klarifikasi terkait hal tersebut. Menurut Komarudin, partainya akan memberikan perlakuan yang sama terhadap semua kader, termasuk Budiman.

Sebelumnya, kader PDIP lain yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, juga melakukan pertemuan dengan Prabowo, di Solo pada 19 Mei 2023.

Usai pertemuan itu, Gibran dipanggil partainya pada Senin, 22 Mei 2023, untuk memberi klarifikasi terkait pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat malam, 19 Mei 2023. Gibran mengakui dipanggil oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Setelah Gibran, politisi PDIP lain yang dipanggil adalah Effendi Simbolon. Politisi asal Sumatera Utara itu, dipanggil bukan karena bertemu Prabowo tetapi karena memberi pernyataan terbuka mendukung Prabowo Subianto, calon presiden dari KKIR.

Anggota DPR Fraksi PDIP itu diminta menghadap ke kantor pusat partai di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Juli 2023. Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menyebut Effendi dipanggil untuk dimintai keterangan ihwal pernyataan dukungannya itu.

Selain menghadap Watubun, Effendi juga akan menghadap Komarudin, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, serta Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Komarudin, sebagai kader partai, Effendi terikat dengan aturan organisasi. Sehingga, dia tidak bisa serta-merta menyampaikan pernyataan soal calon presiden.